Dukung Kemampuan Berjalan Si Kecil, Tips Memilih Popok yang Nyaman
ERA.id - Saat si Kecil menginjak usia 12 hingga 18 bulan, perkembangan motorik si kecil sudah semakin baik. Kondisi tulangnya juga sudah mulai kuat untuk menopang tubuh, sehingga si kecil dapat berjalan secara bertahap.
Bahkan, beberapa diantaranya sudah mampu berjalan dan berlari kecil walaupun belum stabil. Pada masa ini pulalah si Kecil dapat menaiki tangga dengan bantuan. Namun, sering kali popok yang digunakan si kecil menghalangi kebebasannya untuk bergerak.
Untuk mendukung kemampuan berjalan si Kecil, salah satu merek popok menciptakan Air Diapers Slim dengan design tipis 1,6 mm dengan inti struktur SAP yang mampu menyerap cairan lebih optimal sehingga tidak menghalangi pergerakan si kecil.
dr. S.T Andreas Christian Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menerangkan bahwa , dasar dari perkembangan si kecil adalah stimulasi sensorik motorik yang baik, hal ini dapat diperoleh dari aktivitas bermain.
"Stimulasi motorik yang baik akan membantu mengembangkan kemampuan bicaranya. Selain itu, sejak usia 12 bulan kemampuan berjalan si kecil harus sudah mulai dilatih secara konstan. Hal ini mencegah risiko terlambat bicara ataupun berjalan. Selain mendampingi si kecil, usahakan si kecil mendapatkan suasana ruangan yang kondusif dan pakaian yang nyaman serta popok yang lebih tipis supaya tidak menghalangi pergerakannya," katanya dalam keterangan resmi Makuku.
Jason Lee, CEO MAKUKU Indonesia mendukung upaya orangtua untuk memberikan pendampingan yang terbaik bagi si kecil yang sedang belajar berjalan.
Ia mengungkapkan, pemilihan popok yang tepat akan menciptakan kenyamanan pada si kecil dan mendukung pertumbuhan yang optimal.
"MAKUKU Air Diapers Slim dapat menjadi andalan ibu dalam mendampingi setiap proses perkembangan si kecil. MAKUKU Air Diapers Slim menciptakan inovasi popok yang lebih tipis dari popok lain di pasaran, yakni dengan ketebalan hanya 1,6 mm," ucapnya.
Jason Lee juga menambahkan keunggulan lainnya, selain itu, struktur inti SAP membuat penyerapan merata, anti gumpal dan tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak.
"Kemampuannya mengunci cairan dengan baik akan mencegah osmosis balik, anti bocor, dan menjaga permukaan kulit tetap kering sehingga mencegah risiko ruam popok. Desain tipis dan ringan dengan kemampuan penyerapan optimal ini dapat menciptakan ruang gerak yang bebas bagi si kecil untuk belajar berjalan.”