Jokowi Bertemu Megawati, Nama Cawapres Mengerucut
"Beberapa hal strategis dibahas terkait hasil kunjungan Presiden Bank Dunia, Persiapan Asian Games, berbagai agenda strategis bangsa dan negara, termasuk pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden,” kata Hasto, melalui pernyataan tertulis, Senin (9/7/2018).
Hasto menyampaikan, pertemuan tersebut telah mengrucutkan nama bakal calon waki Jokowi. Adapun saat ini nama tersebut sengaja belum diungkap ke publik, karena menunggu momen yang tepat.
"Jadi tunggu saja dan sabar," ujar kata Hasto meniru ucapan Megawati.
Tidak hanya itu, pertemuan Batu Tulis, kata Hasto, untuk menepis pandangan pengamat politik yang mencoba memisahkan Jokowi dengan Megawati dan PDI Perjuangan.
Hasto menegaskan kepemimpinan Megawati di PDI Perjuangan dengan Jokowi sifatnya saling melengkapi dan satu kesatuan.
Baca Juga: Jokowi Sudah Punya Cawapres, Siapa?
Menurut Hasto, Megawati tipikal orang yang sangat kokoh dalam prinsip, dan berpolitik dengan keyakinan untuk rakyat. Sementara Jokowi dengan model kepemimpinan yang membangun dialog dan merangkul, terus membumikan Pancasila dalam tradisi kepemimpinan yang turun ke bawah, atau merakyat.
"Kedua pemimpin bangsa tersebut, dengan demikian, saling melengkapi, bersinergi, dan disatukan oleh emotional bonding (ikatan emosional) dengan Bung Karno, proklamator dan bapak bangsa Indonesia," ujar Hasto.
Hasto menerangkan, dipilihnya Batu Tulis sebagai lokasi pertemuan keduanya, karena suasana yang asri dan damai di lokasi tersebut menentramkan hati dan pikiran. Harapannya, dalam pertemuan hampir dua jam itu bisa lahir keputusan strategis yang mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia.
"Jauh di atas kepentingan pribadi atau golongan. Semua yang dibahas untuk kemajuan Indonesia Raya” ucap mantan anggota DPR RI 2004-2009 Itu.
Megawati bertemu Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Minggu (8/7/2018). (Istimewa)