Kecelakaan Maut di Bekasi yang Tewaskan 10 Orang Diduga karena Rem Blong, Sopir Truk Akan Jadi Tersangka
ERA.id - Terjadi kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk kontainer hingga menyebabkan 10 korban tewas di Bekasi, Jawa Barat. Polisi mengatakan kecelakaan ini diduga terjadi karena rem truk tersebut blong.
"Jadi penyebab yang benar itu saya sudah koordinasi dengan Dirlantas dan penyidik laka itu akibat rem blong. Jadi penyebab laka lantas itu rem blong," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (01/09/2022).
Zulpan membantah kecelakaan maut yang menewaskan 10 orang ini karena human error. Dia menerangkan sopir truk tersebut diduga lalai hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
"Karena akibat kelalaiannya. Rem blong itu kan kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain itu kan ada pasalnya bisa dipidana," ucapnya.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan sopir truk tersebut sudah diamankan. Dia pun menerangkan sopir truk tersebut akan segera ditetapkan menjadi tersangka oleh penyidik.
"Tentunya akan diperiksa dan kemudian memang belum ditetapkan tersangka tapi secepat mungkin (sopir truk) akan ditetapkan (menjadi tersangka," jelas Zulpan.
Sebelumnya, kecelakaan yang terjadi di Bekasi menjadi viral di media sosial. Kecelakaan ini melibatkan kendaraan truk tronton. Dari narasi yang beredar, kecelakaan ini terjadi di depan SD Negeri Kota II dan III, Jl Sultan Agung, Kota Bekasi. Akibat kecelakaan ini, sebuah tiang satelit dan ada gerobak yang rusak.
Warga yang melihat kecelakaan ini langsung melakukan evakuasi. Terlihat, ada anak-anak yang terjepit diantara truk tronton dan puing-puing. Lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan macet parah.
Kasat Lantas Polres Metro bekasi kota AKBP Agung Pitoyo membenarkan kecelakaan ini. Agung mengungkapkan kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Sebanyak 10 orang meninggal dunia dari kejadian ini.
"Sejauh ini untuk sementara mudah-mudahan tidak tambah lagi, yang meninggal dunia 10, yang (korban) luka (ada 20 orang)," kata Agung.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menambahkan sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak.
"Anak sekolahan ada 20 orang lebih yang menjadi korban. Dan yang sudah meninggal tadi anak sekolahnya ada 7," kata Latif Usman, Rabu (31/8/2022).
Latif menerangkan kecelakaan ini terjadi di dekat SD Negeri Kota Baru II dan III, Jl Sultan Agung, Kota Bekasi. Dia menjelaskan truk ini menabrak anak-anak yang sedang berkumpul.
"Iya tadi memang karena ini ada tempat halte SD Kota Baru II dan III. Kebetulan (anak-anak) lagi menunggu, kebetulan sedang berada di halte, sedang berkumpul, tiba-tiba ada kendaraan truk trailer dan menabrak 2 sepeda motor. Dan (truk ini juga menabrak) tiang telkom ini menimpa kendaraan yang ada di seberang," ungkapnya.