Lagu Terbaru Wali Band Dikait-kaitkan dengan Kasus Terheboh Saat Ini, Apoy Jelaskan: Playing Victim Rumah Tangga

ERA.id - Wali Band baru saja merilis single terbaru berjudul "Kamu Bohong" yang merupakan ciptaan dari Apoy Wali.

Lirik "Kamu Bohong" ini menceritakan tentang suatu kejadian yang tak sesuai faktanya. Contohnya, siapa pelakunya, tetapi siapa yang kemudian merasa menjadi korban. Ada yang selingkuh, tetapi sebaliknya pasangan yang dituduh selingkuh.

Judul dan liriknya bahkan dikaitkan dengan kejadian menghebohkan masyarakat belakangan ini. Kasus yang dikaitkan adalah isu rumah tangga Ferdy Sambo.

Ada pun yang mengkaitkan dugaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang memiliki hubungan spesial dengan Brigadir J. Terkait dengan hal itu, Apoy pun memberi penjelasan.

Wali Band (Foto: Era.id/Adelia Hutasoit) 

"Dibuat 8 Juli awalnya karena dikaitkan kasus (Ferdy Sambo), sederhana lebih ke playing victim dalam rumah tangga," ungkap Apoy gitaris Wali, saat ditemui di Waroeng Sunda, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat pada Jumat (2/9/2022).

Apoy mengatakan lagu ini juga cocok bagi orang-orang yang berbohong, apalagi yang suka selingkuh.

Namun, ia membantah keras lagi ini merupakan referensi dari kasus Ferdy Sambo.

"Iblis goda manusia supaya salah ayo tambah salah. Misalnya selingkuh. Tiba-tiba kita tim Nagaswara (sepakat rilis lagu)," ujarnya.

"Terlepas itu, kami tidak komen kasus ini takut salah. Tapi, kami tidak mau mengkait-kaitkan. Bohong adalah pangkal segala dosa titik," lanjutnya.

Tomi pemain drum dari Wali mengatakan bahwa lagu ini memiliki konsep slowmo dan melow. Selain itu, lagu ini juga cocok bagi pasangan yang sudah menikah.

"Memang punya planing sblmnya konsepnya slowmo juga, melow juga. Tapi, sekarang Apoy mencoba me capture lebih besar. Bukan sepasang kekasih, tetapi me-capture menikah," paparnya.

"2-3 bulan lalu sudah ada, disangkut pautkan dengan sekarang yang enggaktau. Pasti semua oranh pernah berbohong dengan pasangannya pasti lah. Pokoknya InsyaAllah enggak instan, kita rangkul pakai hati dan diterima masyarakat dengan hati." lanjutnya.