Supaya Asian Games Makin Semarak

Palembang, era.id - Presiden Jokowi benar-benar ingin pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games ke-18 bisa dinikmati seluruh warga Indonesia. Bukan cuma untuk orang-orang berkocek yang bisa membeli tiket pertandingan.

Asian Games terakhir kali digelar di Indonesia tahun 1962. Dalam rentang waktu 24 Agustus 1962 sampai 4 September 1962, menjadi pagelaran Asian Games ke-4. Setelah 14 kali mampir di berbagai negara, Asian Games 'kembali' ke bumi pertiwi. Jakarta dan Palembang mendapat kehormatan untuk menjadi tuan rumah.

Jokowi meminta penyelenggara Asian Games XVIII (INASGOC) menggratiskan tiket bagi pelajar untuk menonton pertandingan olahraga. Soal teknisnya silakan diatur pertandingan mana yang bakal dipilih.

"Saya minta digratiskan tiketnya," kata Jokowi di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (14/7/2018) seperti kami lansir dari Antara.

Jokowi mau semua masyarakat bisa merasakan kemeriahan Asian Games yang akan diikuti atlet dan offisial dari 45 negara. Sudah ada 16 ribu atlet dan pelatih yang dipastikan datang ke Jakarta dan Palembang.

Sekjen INASGOC Eris Herryanto mengatakan panitia akan memenuhi permintaan Presiden Jokowi yang mau ada tiket gratis pertandingan untuk pelajar. Salah satu opsi yang bakal diterapkan adalah memobilisasi para pelajar di pertandingan yang kurang populer.

"Kami juga sekalian ingin memobilisasi pelajar agar penonton pertandingan ramai, terutama untuk pertandingan-pertandingan yang diperkirakan sepi," kata Eris. 

Jokowi juga punya satu permintaan lagi. Kali ini ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Jokowi ingin atlet-atlet Indonesia minimal bisa mencapai posisi 10 besar di Asian Games 2018 ini.

"Saya memberikan target kepada Menpora untuk masuk ke minimal 10 besar, karena Asian Games lalu kita di urutan ke 17. Syukur-syukur bisa masuk ke 8 besar," pinta Jokowi.

Tag: jokowi asian games 2018