Menyerap Makna Dalam Lewat Karya Pemenang Utama dan Finalis VH Award di Museum MACAN
ERA.id - Museum Macan dengan bangga akan mempresentasikan karya-karya dari finalis VH AWARD ke-4, sebuah penghargaan bergengsi di Asia yang diberikan untuk perupa media baru. Museum Macan akan menampilkan karya dari pemenang utama, Lawrence Lek, bersama dengan karya dari para finalis, yaitu Doreen Chan, Paribartana Mohanty, Jungwon Seo, dan Syaura Qotrunadha.
Presentasi ini dibuka untuk umum mulai tanggal 10 September hingga 13 November 2022, sebagai bagian dari program pameran global VH Awarad yang diprakarsai oleh Hyundai Motor Group.
Sebagai bagian dari proses VH Award, setiap perupa yang terpilih akan mendapatkan dana sebesar USD25.000 atau sekitar Rp370 miliaar untuk memproduksi karya audio-visual dalam medium video yang akan dinilai oleh dewan juri, dan diundang untuk berpartisipasi dalam sebuah program residensi daring yang diselenggarakan oleh institusi seni dan teknologi ternama yang berbasis di New York, Eyebeam.
Presentasi di Museum Macan akan menampilkan karya multimedia dari seluruh finalis VH Award ke-4, di antaranya Lawrence Lek, pemenang utama yang berbasis di London; Doreen Chan yang saat ini tinggal di Chicago, Paribartana Mohanty yang tinggal dan bekerja di New Delhi, Jungwon Seo yang berbasis di Seoul; dan Syaura Qotrunadha yang tinggal di
Yogyakarta.
Karya-karya para finalis melibatkan penggunaan teknologi dengan cara yang baru dan membangun koneksi yang baru, dengan subjek yang berkisar pada hubungan manusia
dengan kecerdasan artifisial hingga masalah sosial dan ekologi yang mendesak di zaman ini.
Pameran yang dilangsungkan di Museum MACAN merupakan bagian dari serangkaian presentasi global karya-karya para finalis, yang mencakup pemutaran eksklusif di New Museum
selama Frieze New York, presentasi daring dengan Elektra, yakni sebuah media internasional dan organisasi seni kontemporer digital yang berbasis di Montréal, Québec, Kanada, serta presentasi mendatang di Ars Electronica Festival, salah satu festival seni media terpenting di dunia.
Direktur Museum Macan, Aaron Seeto, bergabung sebagai anggota juri untuk mengevaluasi karya penerima VH AWARD
bersama dengan Sook-kyung Lee, kurator senior di Tate Modern, Christopher Phillips, kurator independen dan kritikus, June Yap, Direktur Kuratorial, Koleksi dan Program Singapore Art
Museum, dan Roderick Schrock dari Eyebeam.
Aaron Seeto, Direktur, Museum Macan dan Juri, VH AWARD ke-4, menyatakan, nilai-nilai dari VH Award dalam mendukung dan membina penemuan seni media baru dari beragam konteks di Asia, sejalan dengan etos dan visi Museum Macan.