Pesona dan Mitos Danau Tolire, Ternate

This browser does not support the video element.

Jakarta, era.id - Selain wisata sejarah, Ternate juga memiliki wisata bernuansa alam. Salah satunya adalah Danau Tolire. Danau tersebut terletak di bawah kaki gunung Gamalama. Danau terbagi menjadi danau Tolire besar dan danau Tolire kecil. Menariknya, ada beberapa  mitos soal danau Tolire. Misalnya mitos lempar batu di danau ini. Sekuat apapun pengunjung melempar batu, tidak ada yang bisa melempar batu sampai ke tengah danau. Banyak pengunjung yang penasaran dan mencoba melempar batu. Namun batu-batu yang dilempar tidak ada yang sampai ke dalam danau.

Selain mitos lempar batu, masyarakat setempat juga percaya akan adanya buaya putih yang hidup di danau Tolire. Selain buaya putih, buaya-buaya hijau juga hidup di dalam danau dan muncul di waktu-waktu tertentu. Buaya-buaya tersebut dipercaya merupakan jelmaan warga kampung Tolire. Menurut mitos, dulunya ada perkampungan bernama Tolire. Warga kampung Tolire dikutuk hingga tenggelam akibat perbuatan yang tidak terpuji oleh kepala desa terhadap putrinya. Kepala desa dikutuk menjelma menjadi danau Tolire besar, sedang putrinya menjadi danau Tolire kecil.

Meski mitos tersebut telah lama beredar, namun beberapa sejarawan mengatakan bahwa ketika batu dilempar dan tidak terlihat sampai ke danau, hal tersebut disebabkan karena adanya tarikan gravitasi yang begitu kuat di danau Tolire. Menurut para sejarawan, secara ilmiah danau Tolire murni tercipta akibat fenomena alam. 

Penasaran soal pesona dan mitos dari danau yang terletak di Ternate, Maluku Utara ini? Play videonya yuk!

Tag: wisata tempat wisata