Sebut Najwa Shihab Gagal Jadi Menteri Pendidikan, Nikita Mirzani: Haus Banget Kedudukan Sama Jabatan
ERA.id - Nikita Mirzani tak ada bosan-bosannya menyerang Najwa Shihab. Perempuan yang kerap disapa Nyai ini menyentil Najwa Shihab yang menyindir anggota polisi bergaya hedonisme.
Dalam video itu, Najwa mempertanyakan mengapa polisi tak malu memamerkan barang-barang mewah dan mahal. Sang jurnalis kondang juga mempertanyakan gaji polisi, tetapi bisa memakai barang-barang mewah.
Sebelumnya, bintang film Nenek Gayung ini menyerang Najwa Shihab. Ia meminta Najwa Shihab untuk membahas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang diduga melakukan penyalahgunaan anggaran.
Janda anak tiga ini meminta Najwa Shihab agar tak menyerang polisi saja. Tak ada habis-habisnya, kini Nikita Mirzani kembali menyerang Najwa Shihab.
Lewat Instagram story, perempuan berusia 36 tahun ini menyindir Najwa Shihab dengan permasalahan makin lebar. Mantan istri Dipo Latief ini menyebut Najwa Shihab gagal jadi Menteri Pendidikan.
"Oh jadi aku baru tahu kenapa mbak Nana ini menggebu-gebu sekali bicara tentang polisi," kata Nikita Mirzani, dikutip dari Instagram story @nikitamirzanimawardi_172
"Jadi, dulu Mbak Nana itu pengin jadi menteri guys, Menteri Pendidikan. Tapi Bapak Jokowi lebih memilih yang satu lagi, laki-laki, jadi retaklah hatinya guys," lanjutnya.
Nikita Mirzani merasa Najwa Shihab sakit hati lantaran tak terpilih menjadi Menteri Pendidikan. Ia menyebut Najwa Shihab sangat haus kedudukan dan jabatan.
"Jadi, semua kabinet Bapak Jokowi aku, presiden tercinta, semua pasti digebu-gebuin sama Mbak Nana, karena masalah hati hancur tidak terpilih sebagai menteri," jelasnya.
"Semangat ya Mbak Nana semoga nanti di presiden berikutnya, Mbak Nana bisa kepilih jadi menteri. Lagian kenapa sih haus banget sama kedudukan dan jabatan," tambahnya.
Nikita Mirzani menyarankan Najwa Shihab agar menjadi pembawa acara berita. Ia mengatakan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo juga menolak diwawancarai oleh Najwa Shihab.
"Udah cukuplah begitu jadi pembawa berita, bisa wawancara petinggi. Eh tapi enggak bisa wawancara Pak Sigit, ditolak ya, kasihan. Mungkin bapak Kapolri, lagi sibuk kali Mbak. Positif thinking aja, jangan suuzon," tutur Nikita Mirzani.