FBI Mulai Selidiki Hacker yang Bocorkan Gameplay GTA 6
ERA.id - Federal Bureau of Investigation atau FBI kabarnya mulai menyelidiki dalang dari bocornya gameplay dari GTA (Grand Theft Auto) 6.
Bocornya gameplay dari GTA 6 dikonfimasi langsung oleh perusahaan game, Rockstar Games. Mereka mengatakan bahwa video, foto, dan lain-lain yang beredar di sosial media, itu benar gameplay dari GTA 6. Menurut mereka, gameplay itu bocor karena ada oknum yang meretas sistem jaringan mereka dan mengunduh berbagai informasi yang ada di dalamnya.
Akibat dari peretasan ini, sebanyak 90 video gameplay GTA 6 dengan ukuran mencapai 3GB bocor. Pihak Rockstar Games padahal sengaja merahasiakan gameplaynya tersebut hingga waktu peluncurannya tiba.
"Baru-baru ini, kami mengalami gangguna jaringan, di mana ada pihak yang secara ilegal mengunduh beberapa informasi sensitif terkait video pengembangan versi selanjutnya dari game Grand Theft Auto," @RockstarGames dalam Twitter (19/9).
Rockstar Games mengatakan bahwa mereka kecewa dengan kebocoran gameplay ini.
"Kami sangat kecewa karena detail game terbaru kami dibagikan kepada para penggemar dengan cara seperti ini," ucapnya.
Dilansir dari Eurogamer, FBI mulai menyelidiki dalang dibalik bocornya gameplay dari GTA 6. Dikabarkan juga, orang ini adalah orang yang sama saat peretasan sistem keamaan Uber di minggu lalu.
"Ada laporan selama akhir pekan ini mengatakan bahwa pelaku peretasan Uber adalah pelaku yang sama dengan peretasan video game milik Rockstar Games," tulis Uber dalam websitenya.
"Kami berkoordinasi dengan FBI dan Departemen Kehakiman AS mengenai masalah ini, dan akan terus mendukung upaya mereka." lanjutnya.
Uber juga mengatakan, jika sang hacker bekerja sama dengan sekelompok hacker juga, bernama Lapsus$. Lapsus$ juga kerap kali semakin aktif dalam melakukan peretasan.
Sebelum ini BBC juga melaporkan bahwa seorang anak berusia 16 tahun dari Oxford, diduga menjadi sebagai salah satu pemimpin kelompok Lapsus$.