PSPS Riau Kandas Dikandang Sendiri Usai Takluk 3-4 dari PSMS Medan

ERA.id - PSPS Riau harus kandas dikandang sendiri kala menjamu PSMS Medan dalam laga lanjutan pekan kelima Liga 2 Indonesia Grup Barat yang berlangsung di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Kamis (22/9/2022).

Sejak peluit babak pertama dibunyikan kedua tim terlihat main cukup terbuka hingga jual beli serangan mewarnai lima menit pertama jalannya pertandingan. PSPS Riau yang bertindak sebagai tuan rumah langsung tampil menyerang hingga beberapa kali mengancam lini pertahanan tim tamu.

Sebaliknya, PSMS Medan yang terlihat tampil percaya diri gencar membangun skema serangan dari sayap kiri. Ayam Kinantan nyaris unggul pada menit 9 andai sepakan keras Ichsan Pratama berhasil digagalkan mistar gawang usai menerima umpan Fardan Harahap dari sisi kiri.

Sejumlah peluang membuat membuat PSMS Medan terus menekan lini pertahanan tuan rumah hingga mendominasi permainan. Joko Susilo cs terus melancarkan serangan hingga pertandingan memasuki menit 19.

Kendati, momentum itu berhasil dimanfaatkan PSPS Riau untuk membangun skema serangan balik. Askar Bertuah berhasil membuka keunggulan pada menit 20.

Rio Hardiawan sukses membuat seisi stadion bergemuruh kala sepakan kerasnya dari luar kotak pinalti berhasil menggetarkan jala Adixi Lenvizio. Papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.

Berselang dua menit kemudian, PSMS Medan nyaris menyamakan kedudukan melalui skema sepak pojok. Namun, Lagi-lagi mistar gawang kembali menggagalkan sundulan Imam Mahmudi yang menerima umpan dari Ahmad Bustomi.

Gol penyeimbang yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta melalui skema bola mati pada menit 26. Ahmad Ihwan yang berhasil lolos dari pengawalan dan jebakan offside sukses memaksimalkan umpan akurat yang dikirim Ahmad Bustomi. Tandukkan Ihwan berhasil mengubah papan skor menjadi 1-1.

Memasuki menit 34, PSMS Medan berhasil membalikkan keadaan setelah skema sepak pojok kembali sukses membuahkan gol. Ihwan kembali mencatatkan namanya hingga mengubah skor menjadi 1-2.

Jelang turun minum, Joko Susilo cs kembali berhasil memperbesar keunggulan pada menit 44 melalu Fardan Harahap. Skor 1-3 untuk PSMS Medan bertahan hingga paruh pertama berakhir.

Melakoni paruh kedua, PSPS Riau tampil lebih agresif dengan meningkatkan serangan guna mengejar ketertinggalan. Namun, alih-alih memperkecil ketertinggalan, Askar Bertuah kembali kecolongan pada menit 52.

Lagi-lagi, Ihwan kembali mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengukuhkan hatrick. Skor menjadi 1-4 untuk keunggulan Ayam Kinantan.

Namun pertandingan sempat terhenti setelah para penonton di Tribun Utara melempar kursi ke pinggir lapangan dan aksi pembakaran. Tak lama berselang, wasit kembali melanjutkan pertandingan setelah situasi kembali kondusif.

Unggul jauh, anak asuh I Putu Gede terlihat mengendurkan serangan serta lebih memilih bermain bertahan. Joko Susilo cs terlihat memilih memanfaatkan serangan balik hingga skor 1-4 bertahan hingga menit 70.

Sementara, tim tuan rumah sendiri mampu memperkecil ketertinggalan melalui Engelberd Sani pada menit 73. Kemudian disusul gol Alif Jaelani melalui titik putih pada injury time.

Skor 3-4 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Hasil itu pun memaksa PSPS Riau harus puas menghuni dasar klasemen sementara Grup Barat setelah gagal mengamankan poin penuh.

Sementara, kemenangan itu membuat PSMS Medan kian perkasa bercokol di puncak klasemen sementara Grup Barat dengan menorehkan sebanyak 13 poin.

Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede menyebut bahwa timnya kecolongan dua gol pada babak kedua setelah kehilangan konsentrasi akibat insiden pelemparan dan pembakaran hingga memaksa wasit menghentikan pertandingan.

Putu menyebut akibat insiden tersebut intensitas permainan anak asuhnya turun drastis. Dia sendiri menyakini Joko Susilo cs bisa menambah gol andai insiden tersebut tidak terjadi.

"Karena grafik kita sedang naik nih, penampilan kita juga bagus, kalau gak berhenti mungkin kita bisa bikin gol lagi. Tapi situasi kejadian kerusuhan tadi sangat menggangu dan itu mempengaruhi mood penampilan para pemain," katanya saat konferensi pers usai pertandingan.

Kendati, Putu memastikan insiden tersebut memberikan pelajaran berharga bagi timnya untuk bisa menghadapi situasi seperti itu jika terjadi lagi pada laga-laga berikutnya.

"Tapi bersyukur alhamdulilah, pertandingan hari ini bisa kita menangkan. Dan kejadian ini menjadi pelajaran kedepannya," pungkasnya.