Di Tengah Isu Xi Jinping Dikudeta, Saham China Merosot
ERA.id - Saham-saham China ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (26/9/2022) dikutip dari Antara, memperpanjang kerugian untuk hari keempat berturut-turut dengan indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai, jatuh 1,20 persen atau 37,14 poin menjadi menetap di 3.051,23 poin.
Sementara itu, Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China juga tergelincir 0,40 persen atau 43,05 poin menjadi berakhir di 10.962,56 poin.
Nilai transaksi gabungan saham yang dicakup oleh kedua indeks tersebut mencapai 667,95 miliar yuan (sekitar 95 miliar dolar AS), naik tipis dari 667,6 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.
Saham-saham yang terkait dengan sektor hotel, katering dan pariwisata memimpin penguatan, sedangkan saham-saham yang terkait dengan eksploitasi migas dan logam mulia mengalami kerugian terbesar.
Indeks ChiNext yang melacak saham perusahaan-perusahaan sedang berkembang atau perusahaan rintisan (start-up) di papan perdagangan bergaya Nasdaq China, menguat 0,80 persen menjadi ditutup pada 2.323,05 poin.