Kapolda Jabar Menangis Minta Maaf karena Anak Buahnya Diduga Lakukan Pemerkosaan
ERA.id - Kepala Kepolisian Jawa Barat (Kapolda Jabar), Irjen Pol Suntana menyampaikan permintaan maafnya secara langsung melalui sebuah video berdurasi 2 menit 15 detik yang diunggah melalui akun instagram @hotmanparisofficial, Kamis (29/9/2022) kemarin.
Permintaan maaf Jenderal bintang dua itu atas kelakuan oknum polisi berinisial Briptu CH yang diduga memperkosa anak tirinya yang masih berusia 11 tahun.
"Saya yang minta maaf, bukan teteh (ibu korban) yang minta maaf. Teteh sing tenang ayeuna, nya (ibu sekarang yang tenang)," begitu dikatakan Suntana melalui video yang diunggah Hotman Paris.
Suntana juga memastikan perkara yang melibatkan oknum polisi ini sudah ditangani dengan objektif. Kini pelaku sudah diproses secara hukum, Suntana tak segan untuk meminta maaf kepada ibu korban dan masyarakat atas kelakuan tak terpuji oknum polisi itu.
"Ini akan kami tindak. Kita sudah melakukan penahanan, melakukan proses sesuai SOP, kitu nya teh (gitu ya bu), teteh sabar heula nya (ibu sabar dulu)," ujar Suntana.
Suntana pun tak kuasa menahan air matanya saat menyampaikan permintaan maafnya kepada ibu korban. Ia juga melakukan gerakan namaste (melengkupkan kedua tangan) yang ditujukan kepada ibu korban yang juga menangis.
Sementara itu, ibu korban meyambut baik permintaan maaf pucuk pimpinan Polda Jabar itu.
"Muhun, hatur nuhun pisan (iya, terima kasih) Pak Kapolda Jabar atas kebaikan hati Bapak" ujar ibu korban.
Dalam kesempatan yang sama, Hotman Paris menyambut baik kedatangan Kapolda Jabar yang sudah berkenan datang ke Kopi Joni dengan Kapolresta Cirebon, dan Kapolres Cirebon Kota dan Korpsrinya untuk mendengar keluhan langsung ibu yang diduga anaknya dilecehkan oleh seorang oknum polisi.
"Pagi-pagi beliau datang dari Bandung dan tentu rakyat Indonesia serta keluarga korban berterimakasih kepada Kapolda Jabar. Saya juga berterimakasih kepada bapak Kapolri atas niat baik seperti ini," kata Hotman.
"Andaikanlah dihari-hari berikutnya setiap ada keluhan masyarakat cepat ada tanggapan seperti ini pasti masyarakat Indonesia akan semakin cinta sama Polri," sambungnya.
Hotman pun mengapresiasi permintaan maaf Kapolda Jabar secara langsung ke orang tua korban atas kelakuan oknum anggotanya. Hal ini pun menjadi yang pertama kali terjadi dalam sejarah hukum di Indonesia.
"Ini pertama kali dalam sejarah hukum yang saya dengar langsung, seorang Kapolda berpangkat Irjen Pol datang ke Kopi Joni dan setelah mendengar pengakuan dari ibu korban bahwa putrinya diduga diperkosa oleh ayah tirinya yang kebetulan oknum polisi," tutur Hotman.