Polri Bantah Ada Polisi yang Terlibat Kasus Peretasan Akun Medsos Karyawan Narasi TV
ERA.id - Kadivhumas Polri Ijen Pol. Dedi Prasetyo membantah kalau ada polisi yang terlibat dalam kasus peretasan nomor WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Telegram, beberapa awak redaksi Narasi TV.
"Kalau dugaan (peretasan) tidak ada," kata Dedi Prasetyo, Kamis kemarin, menanggapi dugaan kasus yang sebelumnya disampaikan Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid.
Polri sendiri telah memperoleh informasi mengenai kasus itu. Bahkan, Dedi telah berkoordinasi dengan Dewan Pers dan meminta para korban membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.
"Sudah saya koordinasikan dengan Dewan Pers untuk dapat melaporkan ke polda terkait peretasan tersebut," ujar Dedi.
Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol. Nurul Azizah mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap upaya peretasan.
Rabu silam, Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid memang bersuara soal kasus peretasan ini dan meminta Polri mengusut.
Bahkan, menurut Usman Hamid, dalam perkara ini, informasi yang beredar itu cukup serius bahwa Narasi TV diserang karena mengkritisi kepolisian dalam kasus pembunuhan Brigadir J dan juga mengkritisi Ferdy Sambo.