Suporter Persib Kenang Kebaikan Pentolan Aremania Mas Nawi yang Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan
ERA.id - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, sudah jadi tragedi. Bayangkan saja, ratusan orang meninggal.
Di tengah-tengah duka, kabar menyesakkan datang silih berganti. Salah satu tokoh atau dedengkot Curva Sud Arema, Iwan alias Mas Nawi, jadi korban dalam tragedi usai Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) kemarin malam.
Ketua Frontline Boys Club atau Viking Frontline, Tobias Ginanjar Sayidina, pun mengucap duka cita melalui akun twitter pribadinya @toptobs. Tobi sapaan akrab Tobias pun merasa kaget atas kejadian itu, bahkan dirinya yakin seluruh pendukung bersedih dan tidak ingin sepak bola berubah menjadi arena pembantaian hilangnya nyawa manusia.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun, kaget banget denger kabar dari Malang. Semua suporter pasti bersedih dan tidak ingin sepakbola berubah menjadi arena pembantaian hilangnya nyawa manusia. Duka ini duka kita semua," kata Tobi melalui cuitan pribadinya, Minggu (2/10/2022).
Kabar meninggalnya Mas Nawi pun diduga diinformasikan oleh kerabat atau pengurus Curva Sud Arema kepada Tobi melalui pesan singkat WhatsApp.
Adapun isi pesan tersebut yakni, "Mas Nawi meninggal. Mohon maaf kalau Mas Nawi ada salah ya Mas (Tobi)." Kemudian, Tobi pun membalas pesan tersebut, "Innalilahi wainnailaihirojiun. Turut belasungkawa Mas.".
Kabar meninggalnya Mas Nawi pun sudah dipastikan benar adanya. Namun, terkait penyebab kematiannya hingga saat ini belum dapat dipastikan.
"Salah satu yang meninggal adalah Mas Nawi, salah satu dari banyak aremania yang concern membantu menjaga bobotoh dari kedatangan sampai kepulangan ketika di Malang," lanjut Tobi.
Dalam cuitannya, Tobi membagikan momen kebersamaan Viking Frontline sebagai perwakilan Bobotoh (pendukung Persib Bandung) saat berkunjung ke rumah Mas Nawi, beberapa waktu lalu.
Pertemuan kedua kelompok supporter itu terlihat hangat, bahkan perwakilan Viking Frontline dijamu makanan berat oleh Mas Nawi.
Hal itu pun membuat Tobi ingin membalas kebaikan dari Mas Nawi, saat nanti bertandang ke Kota Bandung, tetapi niatan itu sepertinya tidak akan terwujud lagi.
"Ini momen perwakilan bobotoh berkunjung ke rumah Mas Nawi, di sana kita dijamu makan nasi goreng, waktu itu saya bilang nanti di Bandung gantian ya mas saya yang traktir makan, tapi kayanya hal itu ga akan terwujud," tuturnya.
"Selamat jalan Mas Nawi dan semua Aremania yang menjadi korban meninggal dunia di pertandingan kemarin. Walaupun terdengar klise tapi kalimat 'Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban melayang dalam pertandingan sepakbola' benar-benar bisa terwujud," tutup Tobi.
Sebagaimana diketahui, pada Minggu (11/9/2022) bulan lalu, sekitar 600 perwakilan Viking dan Bobotoh hadir dari Bandung dan sejumlah wilayah di Jawa Timur untuk mendukung Persib Bandung yang saat itu menjadi tamu Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Tak hanya untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat, kedatangan Viking dan Bobotoh ke Malang tentunya untuk bersilaturahmi antarsuporter sepak bola.
Sebelum dan setelah pertandingan, kedua suporter terlihat kondusif dan tidak terjadi kerusuhan, meskipun Arema FC harus menelan kekalahan 1-2 atas Persib Bandung.