Aksi Heroik Prajurit TNI Selamatkan Balita dan Polisi yang Dikepung Aremania Saat Tragedi Kanjuruhan
ERA.id - Kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, mengakibatkan meninggalnya seratus lebih suporter sepakbola itu, menyelipkan beberapa kisah heroik prajurit TNI AD saat membantu dan menyelamatkan para suporter mulai dari balita sampai dewasa.
Bahkan personel kepolisian yang melaksanakan tugas pengamanan pada pertandingan antara Arema melawan Persebaya pada Sabtu (1/10).
Ketika itu, ada anggota Polri atas nama Bripka S yang terkepung di Rumah Sakit Wava Husada, usai menyelamatkan diri dari kejaran dan amukan para suporter.
Maka, mendapatkan informasi itu, prajurit TNI AD dari kesatuan Yonzipur 5/ABW yang dikerahkan untuk membantu melakukan evakuasi terhadap korban kerusuhan, bertindak cepat dengan mendatangi Rumah Sakit tersebut.
“Informasi yang kita terima dari Kapolres Kepanjen sekitar pukul 01.15 wib (Minggu, 2/10/2022), dan meminta bantuan untuk mengevakuasi personel Polri tersebut,” ujar Danyonzipur 5/ABW, Mayor Czi Arief Rochman Hakim dalam keteranganya dikutip Rabu (5/10/20220.
Berbekal foto ruangan tempat persembunyian yang dikirimkan personel Polri tersebut, dan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit Wava Husada, sekitar pukul 01.45 wib Tim Evakuasi Yonzipur 5/ABW yang dipimpin langsung Danyonzipur 5/ABW berhasil menemukan personel Polri di tempat persembunyiannya.
“Saat kita temukan, kondisinya penuh dengan kecemasan. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dan memberikan keyakinan kepada personel Polri tersebut, kita mengganti pakaian yang digunakannya dengan seragam loreng dan masker,” ujarnya.
Berkat semangat untuk menyelamatkan nyawa sesama, akhirnya Bripka S dapat dievakuasi oleh prajurit TNI AD dengan cepat dan aman, untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Kepanjen dan mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Selamatkan Balita
Selain mengerahkan personel Yonzipur 5/ABW, pengerahan satuan TNI AD dalam membantu mengevakuasi dan menyelamatkan korban kerusuhan Kanjuruhan juga melibatkan personel Kodim 0818/ Malang, salah satunya Sertu Kristian Sihumbing.
Disela-sela kerja kerasnya bersama personel TNI AD lainnya menyelamatkan dan mengevakuasi para korban tersebut, Sertu Kristian Sihumbing menemukan balita dan mengevakuasinya ke Rumah Sakit Kanjuruhan.
“Saya langsung membawa anak balita ini ke rumah sakit terdekat (Kanjuruhan). Dengan harapan bisa segera ditangani secara medis dan dapat diselamatkan,” ungkap Sertu Kristian Sihumbing.
Sertu Kristian Sihumbing berharap, gerak cepat yang dilakukan prajurit TNI AD ini dapat menyelamatkan dan mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak lagi.
“Semoga mereka yang berhasil kita evakuasi dan mendapatkan perawatan medis, dapat diberikan kesehatan serta kesembuhan,” harap dan pungkas Sertu Kristian Sihumbing.