Penataan Tanah Abang Era Prabowo Soenirman
Prabowo mengaku melakukan tindakan persuasif untuk menata pedagang kaki lima (PKL) dan lintas lokasi di kawasan Tanah Abang yang semrawut pada 2006 silam.
"Zaman saya (Dirut Dharma Jaya), saya sikat terus (pedagang) enggak pakai kompromi. Saya sikat itu saya kosongkan," kata Prabowo di Gedung DPRD Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2017).
Prabowo mengapresiasi reaksi Kasatpol PP Yani Wahyu yang merotasi bawahannya terkait ditemukannya dugaan pungli antara PKL, Satpol PP dan preman. Menurutnya, Satpol PP yang bertugas di satu wilayah secara terus-menerus rawan melakukan kecurangan.
"Karena mereka paham, lokasi kan di tempat yang baru otomatis dia akan menyesuaikan dulu," katanya.
Dalam menyikapi PKL yang memakai trotoar untuk menjual barang dagangannya, Prabowo menyarankan Pemprov DKI menempatkan mereka di lokasi yang ramai tetapi tidak menggangu lalu lintas.
"Carilah lokasi yang strategis untuk mereka ditempatkan, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dan pejalan kaki di situ," pungkasnya.