Sarankan Pemerintah Ganti Mobil Dinas Pejabat dengan Mobil Listrik Esemka, PKS: Itu Merek Lokal Kebanggaan RI

ERA.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyindir pemerintah terkait dengan kebijakan penggantian kendaraaan dinas pejabat denngan mobil listrik.

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Mulyanto mengatakan kebijakan tersebut terlalu mengada-ada dan tidak mendesak untuk dilakukan.

Ia menyarankan Pemerintah menghemat anggaran negara untuk mengantisipasi kemungkinan resesi global di tahun-tahun mendatang. Kalau pun Pemerintah tetap ngotot ingin mengganti kendaraan dinas pejabat dengan mobil listrik, ia menyarankan agar menggunakan mobil listrik buatan Esemka.

"Esemka itu merek lokal kebanggaan bangsa Indonesia. Kita harus apresiasi karya anak bangsa yang dikenalkan oleh Presiden Jokowi. Pabriknya sudah ada. Ordernya sudah banyak. Tinggal dikembangkan saja ke varian mobil listrik," sindir Mulyanto dalam keterangan resminya.

Mulyanto menyayangkan bila Presiden sampai benar-benar melaksanakan program penggantian kendaraan dinas ini dengan menggunakan mobil merek lain. Hal tersebut menandakan Presiden tidak peka dengan kemampuan keuangan negara.

Dalam berbagai kesempatan, lanjut Mulyanto, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, memberi kode peringatan bahwa kondisi keuangan Indonesia ada pada posisi tidak aman.

Karena itu, kata Mulyanto, Pemerintah perlu berhati-hati memilih program yang hanya memanjakan fasilitas aparat negara. Bila program tersebut tidak terlalu penting sebaiknya ditunda atau dibatalkan.

"Apalagi sekarang beredar kabar sudah ada beberapa pejabat negara yang cawe-cawe dalam program penggantian kendaraan dinas ini. Kita patut curiga keterlibatannya dalam program ini bukan untuk tujuan yang baik. Tapi untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya," ujar Mulyanto.