Ijazahnya Dipertanyakan Netizen, Gibran Akan Posting Foto Wisuda: Silakan Diteliti, Diedit atau Tidak
ERA.id - Marak isu terkait ijazah Presiden Joko Widodo yang dipertanyakan oleh warganet. Tak hanya ijazah milik Jokowi, ijazah putra sulungnya yang sekaligus Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga turut dipertanyakan.
Hal ini muncul dari unggahan Gibran melalui akun Twitternya @gibran_tweet tentang tangkapan layar yang berisikan komentar seorang netizen. Netizen melalui akun Youtube bernama Ahmad Junaidi mengatakan 'Gibran pun ijazah beli di luar negeri'.
Tangkapan layar inipun disertai dengan komentar Gibran 'Beli di shopee dapat cashback dan free ongkir'. Dalam unggahan ini dikomentari oleh banyak orang. Salah satunya dikomentari adiknya Kaesang Pangarep melalui akun Twitternya @kaesangp yang mengatakan 'NGAKU KAMU MAS WALI'.
Terkait unggahan di sosial media ini, Gibran memberikan tanggapannya. Ia berencana untuk mengunggah foto wisudanya untuk menangkal isu tersebut.
"Mengko tak posting foto wisuda wae ya. Mengko telitinen diedit ora. Sak ijazahe sisan wae (Nanti saya posting foto wisuda saja, silakan diteliti diedit atau tidak. Sekalian dengan ijazahnya)," kata Gibran merespon keraguan netizen ini.
Menurutnya respon netizen ini terlalu aneh. Bahkan ia sempat mengeluhkan saat dirinya sekolah yang terkadang uang sakunya kurang untuk memenuhi kehidupan di luar negeri. "Lha aneh-aneh kabeh. Wong kene sekolah angel-angel, sok-sok sangune kurang (pada aneh-aneh saja. Sekolahnya sulit kok, kadang uang sakunya juga kurang)," keluhnya.
Sebagai informasi Gibran menempuh pendidikan SMA di Orchid Park Secondary School di Singapura pada 2002. Kemudian Gibran pada tahun 2007 Gibran menamatkan kuliahnya di Management Development Institute of Singapore (MDIS). Ia kemudian melanjutkan pendidikannya melalui jalur insearch di University of Technology Sydney.
Terkait persoalan ijazah ini, sebelumnya berhembus tuduhan terkait ijazah Presiden Jokowi yang palsu. Gibran tak memberikan banyak respon terkait hal ini. "Percuma dibantah, ngomong sama orang nggak waras," katanya beberapa waktu lalu.