M Bloc Design Week Memulai Debut Selama Dua Pekan di Jakarta

ERA.id - M Bloc Design Week (disingkat MBDW) yang memulai debutnya tahun ini di M Bloc Space, Jakarta Selatan merupakan gelaran perayaan lintas disiplin desain mulai dari arsitektur, fashion, desain grafis, desain produk, hingga fotografi. Lebih dari 80 kolaborator/studio turut serta memamerkan hasil karya/produk desain mereka selama 13 hari mulai tanggal 4 hingga 16 Oktober 2022.

MBDW perdana yang mengusung tema “Ruang Inklusif” ini selain menjadi ajang pameran juga hadir dengan berbagai program menarik seperti lokakarya, temuwicara, hingga pertunjukan

musik akustik di Creative Hall serta beberapa area luar ruang di M Bloc Space. Ajang ini digagas oleh Jacob Gatot Sura selaku co-founder M Bloc Space sekaligus kurator dari M Bloc Design

Week dan diselenggarakan oleh M Bloc Entertainment yang bekerjasama dengan M Bloc Academy.

“M Bloc Design Week yang baru diadakan pertama kali ini diharapkan dapat menjadi ruang bertemunya komunitas kreatif dari berbagai bidang seperti arsitektur, interior, graphic design,

desain produk, fashion dan fotografi. Sekaligus diharapkan dapat membuka peluang untuk terjadinya kolaborasi di antara para pelaku kreatif juga dengan publik yang lebih luas,” jelas

Jacob Gatot Sura yang juga seorang arsitek.

MBDW merupakan salah satu mata acara yang menjadi bagian dari M Bloc Fest yang diadakan dalam rangka merayakan hari jadi M Bloc Space yang ketiga. Selaras dengan tema “Ruang Inklusif,” pada bagian pameran arsitektur ruang yang kontekstual

bisa dilihat berbagai contoh ruang publik inklusif yang sudah terbangun di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari kota Sabang hingga di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.

M Bloc Design Week (Dok. M Bloc Fest)

Berbagai produk hasil besutan program Kementerian Perdagangan Republik Indonesia yaitu Good Design Indonesia (GDI) juga turut dipamerkan di sini. Misalnya, peran tim grafis dalam pengembangan sebuah kota baru seperti Tubaba (Tulang Bawang Barat) di Sumatera Selatan yang melakukan City Branding dan berhasil meraih penghargaan G-Mark Award di Jepang belum lama ini. Selain itu ada pula brand Plepah yang berhasil mengolah limbah pohon pisang yang selama ini terbuang begitu saja dapat menjadi sebuah kemasan pengganti styrofoam, yang tentu saja lebih ramah lingkungan.

“Kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa desain itu bagian dari problem solving atas kebutuhan sehari-hari. Produk-produk yang sudah terkurasi melalui program penghargaan

Good Design Indonesia ini diharapkan dapat menjawab hal itu. Kami berharap pula melalui pameran di M Bloc Design Week ini para designer dapat lebih memahami produk unggulan

seperti apa yang memiliki potensi ekspor,” ujar Miftah Farid selaku Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif, Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

Lalu bagaimana wajah ruang digital dapat berperan untuk interaksi sosial maupun hiburan dengan kemungkinan tersebut melalui layar digital yang interaktif? Bagaimana pula menerjemahkan kebutuhan ruang sosial yang berdimensi psikologis bagi Gen Z yang sangat ekspresif dan sering disebut 'generasi galau’ tersebut karena media sosial adalah ruang sehari-hari mereka. Komunitas Heart of People akan membuat sebuah pojok eksperimen di area Creative Hall untuk melihat bagaimana kebutuhan tersebut bisa dipenuhi.

“Publik sepertinya senang dengan adanya pameran atau aktifitas MBDW ini, karena beberapa peserta levelnya sudah kelas dunia yang memenangkan penghargaan internasional. Misalnya

seperti karya Bandara Banyuwangi oleh arsitek Andra Matin yang baru saja memenangkan Aga Khan Award 2022, sebuah penghargaan arsitektur internasional yang sangat bergengsi. Juga ada karya-karya award GDI seperti ‘Menuju Tubaba’ dari biro grafis Nusae dan Plana dari Spedagi yang berhasil meraih penghargaan G-Mark Internasional dari Jepang,” demikian ujar

Limmasulin dari Byo Living yang merupakan salah satu pendukung acara ini.

Selain komunitas-komunitas kreatif yang sudah disebutkan di atas, MBDW juga mendapat dukungan kolaborator dari CAP (Connected Art Platform) melalui suguhan interactive digital

artworks, Jukiverse NFT, dan komunitas fotografi Gue Ari Galeri. Secara total pameran, lokakarya dan temuwicara pada MBDW ini melibatkan 100 lebih desainer muda dari berbagai kota di Indonesia.