Jelang Pensiun Jadi Gubernur, Anies Ngaku Tak Perlu Healing, Langsung Tanjap Gas untuk 2024?
ERA.id - Anies Baswedan memastikan waktunya akan sedikit lebih luang setelah nanti tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Meski begitu, dia mengaku tak perlu liburan atau healing setelah lima tahun memimpin ibu kota.
Hal itu disampaikan Anies di sela-sela membereskan ruang kerjanya di Balai Kota Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Awalnya, Anies menceritakan bahwa dirinya suka membaca dan menulis. Namun, karena kesibukannya sebagai gubernur DKI Jakarta, dia tak sempat menulis tentang pengalamannya selama lima tahun terakhir ini.
"Saya belum menulis (pengalaman memimpin DKI Jakarta). Saya kalau menulis harus punya waktu sedikit. (Setelah masa jabatan habis) Insyaallah ada (waktu)," kata Anies.
Meski pun selama menjadi gubernur DKI Jakarta selalu menyita waktu, Anies mengaku tidak perlu beristirahat sejenak.
"Enggak perlu healing," kata Anies sambil tertawa.
Disinggung soal persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jadi alasan Anies tak perlu berlibur, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu hanya tertawa dan menjawab singkat.
"Nanti dulu ha.. ha.. ha," kata Anies.
Anies lantas mengatakan menjelang dua hari melepas status kepala daerah, banyak rasa syukur yang dirasakannya. Sebab, dia masih bisa merasakan optimisme yang sama saat mulai berkantor di Balai Kota hingga detik-detik meninggalkan ruang kerjanya.
"Alhamdulillah saya merasa bersyukur masuk dengan suasana yang optimis. Pulang, keluar dengan perasaan yang sama. Ini pengalaman yang membawa berkah nantinya, itu yang saya rasakan," ucap Anies.
Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya pada Minggu (16/10).
Menjelang masa jabatannya selesai, Anies sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 oleh Partai NasDem.
Anies bahkan sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat beberapa waktu lalu. Rencananya, dia juga akan berkunjung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Demokrat dan PKS merupakan dua partai potensial untuk berkoalisi dengan Partai NasDem di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.