Gibran Akui Banyak Proyek Prioritasnya Mundur Tak Sesuai Jadwal, Ini Alasannya
ERA.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menetapkan ada 10 proyek prioritas yang dikerjakan di Kota Solo selama tahun-tahun awal kepemimpinannya. Sayangnya beberapa proyek tersebut mundur pelaksanaannya hingga pengerjaannya tak sesuai jadwal.
Saat dimintai keterangan mengenai hal ini, Gibran mengakui ada keterlambatan pengerjaan. Salah satunya Koridor Jalan Gatot Subroto hingga Ngarsopuro yang baru dikerjakan 30 persen. Padahal proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun.
"Ya kita selesaikan (Gatsu-Ngarsopuro). Kemarin ada beberapa kendala pemindahan rumah panel dan lain-lain. Makanya kita kebut, kan wis keto bangunan fisike (kan sudah kelihatan bangunan fisiknya)," kata Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Senin (17/10/2022).
Menurutnya proyek ini menjadi pemantauan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR). Selain Koridor Gatsu-Ngarsopuro, proyek lainnya yang tak sesuai jadwal pengerjaannya yakni Industri Kecil Menengah (IKM) Gilingan. Sebab proyek ini kekurangan anggaran.
"Ya tahun depan kita selesaikan lagi dengan APBD," katanya.
Selain itu proyek lainnya yang mandeg dari pengerjaan yakni revitalisasi Taman Balekambang. Proyek ini dijadwalkan bisa terlaksana di tahun ini dan berjalan hingga dua kali tahun anggaran. Sayangnya hingga akhir tahun 2022, proyek ini belum bisa terlaksana.
"Ini lagi persiapan. Kemarin ada koordinasi dulu dengan provinsi. Ada beberapa aset yang perlu dipindahkan. Tapi kita kejar," kata Gibran.
Sementara proyek lainnya, yakni Rel Layang Joglo, saat ini pengerjaannya sesuai dengan jadwal. Proyek lainnya yang berjalan baik yakni Masjid Syeikh Zayed Gilingan yang rencananya diresmikan pada bulan November mendatang oleh Presiden Joko Widodo.
"Masjid ontime, shelter Manahan bahkan selesainya maju dua minggu dari jadwal yang ditentukan. Kita selesaikan sebelum Muktamar Muhammadiyah," kata Gibran.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD Kota Solo YF Sukasno mengatakan bahwa ada beberapa proyek yang pengerjaannya terkendala. Namun untuk proyek-proyek prioritas, ia optimis bisa diselesaikan tepat waktu.
"Kalau itu (proyek prioritas) saya yakin bisa selesai tepat waktu," katanya.