PAN Dorong Ganjar Segera Komunikasi ke Parpol Setelah Nyatakan Siap jadi Capres 2024

ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mendorong Gubernut Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk segera membangun komunikasi dengan partai-partai politik yang berminat mengusungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal ini merespon pernyataan Ganjar terkait kesiapannya menjadi calon presiden (capres) 2024.

"Pak Ganjar kalau memang betul-betul siap, ya sejatinya mulai membangun komunikasi dengan partai politik yang mungkin bisa dijadikan kendaraan politik beliau untuk menjadi calon resmi nanti di kontestasi Pilpres 2024,' ujar Yandri di Kompleks Parlmemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Yandri juga menyarankan agar Ganjar dan timnya mulai menyiapan untuk safari politik. Mengingat tahapan Pemilu 2024 sudah mulai berjalan.

"Saya kira Pak Ganjar dan tim, jika satu dua hari lalu menyatakan siap jadi capres, ya mulai menata siap betul kontestasi itu," kata Yandri.

Di samping itu, Yandri mengaku PAN sangat senang dengan kesiapan Ganjar sebagai capres. Sebab, Ganjar merupakan salah satu nama yang direkomendasikan partainya untuk diusung pada Pilpres 2024.

"Kalau pak Ganjar secara pribadi sudah menyatakan siap jadi capres tentu jadi sebuah kegembiraan, karena bagaimanapun beliau adalah salah satu yang direkomendasi dari klaster kepala daerah," kata Yandri.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk bergerak bagi bangsa dan negara. Termasuk menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menjawab keinginannya menjadi Presiden RI dalam suatu wawancara di televisi swasta, Selasa (18/10/2022) malam.

"Sebenernya kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar.

Ganjar melihat dua realitas, yaitu dirinya merupakan kader partai politik PDI Perjuangan, dan realitas sosial hasil survei yang menempatkan dirinya memiliki elektabilitas tinggi.

Dalam kaitannya dengan kader partai, Ganjar menilai semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Sebab, setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

"Ketika partai sudah membahas secara keseluruhan dan dia akan mencari anak-anak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu," kata Ganjar.

Meski begitu, Ganjar menekankan etika politik sebagai kader partai. Dia menghormati proses politik di PDI Perjuangan yang belum menentukan calon presiden dan calon wakil presiden.

Serta realitas survei calon presiden yang sering kali menempatkan elektabilitas Ganjar di tiga besar. Menurut Ganjar, suara rakyat tidak boleh diabaikan.

"Maka kenapa di awal sebagai etik politik tentu saja kami sangat menghormati satu PDI Perjuangan sebagai partai saya, dua relasi yang dibangun oleh partai-partai yang sekarang sedang berbincang dan yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan kemudian semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," jelas Ganjar.