Jelang KTT G20, TNI Siapkan KRI hingga Pesawat Tempur untuk Pengamanan
ERA.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya telah mempersiapkan pengamanan jalannya agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, speerti menyediakan kendaraan tempur.
Menurut Andika, TNI telah menyiapkan 12 KRI yang akan berjaga-jaga di sekitar Pulau Bali yang menjadi lokasi pertemuan G20. "Satgas laut kita melibatkan 12 KRI yang kita tempatkan di lingkaran Pulau Bali," kata Andika dalam konferensi pers daring, Kamis (20/10/2022).
12 KRI tersebut selain untuk pengamanan, juga akan mendampingi kapal-kapal militer dari negara-negara peserta G20. "Nah ini untuk pengamanan, termasuk pengamanan atau pendampingan terhadap kapal-kapal militer negara partisipan yang mungkin akan mengirimkan," kata Andika.
Selain itu, TNI juga menyiapkan empat pesawat tempur, rinciannya dua pesawat F16 dan dua pesawat sukhoi. Kemudian 13 helikopter milik Angkatan Darat, Angkatan Luat, dan Angkatan Udara. "Kita juga menyiapkan enam heli AU, lima heli AL, dan dua heli AD. Jadi total kira-kira ada 13 heli," kata Andika.
TNI juga menyiapkan dua pesawat hercules yang digunakan untuk keperluan medis dan angkutan. "Selain itu, kita ada satu pesawat boeing VIP apabila diperlukan sebagai tambahan. Kemudian juga ada pesawat boeing yang jumlahnya dua yang fungsinya sebagai pengintai," kata Andika.
Lantaran banyaknya pesawat yang digunakan untuk pengamanan G20, Andika bilang, TNI pun menyiapkan 19 pangkalan udara yang terletak di sebagian besar Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Bali, Lombok, Banjarmasin dan Balikpapan.
Selain itu, TNI juga menyiapkan kendaraan berlapis baja yang akan ditempatkan sejumlah titik, khususnya yang menjadi tempat-tempat pertemuan para kepala negara G20. "Intinya, kendaraan berlapis baja ini untuk evakuasi sementara apabila ada kondisi yang bersifat emergency dan bersifat mengancam jiwa para kepala negara," kata Andika.