BMKG Deteksi 10 Titik Panas di Kalimatan Timur
ERA.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi adanya 10 titik panas yang tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sehingga pihak terkait diharapkan segera menindaklanjuti dengan melakukan penanganan.
"Sebanyak 10 titik panas tersebut terpantau sepanjang hari Ahad (23/10) mulai pukul 01.00 dini hari hingga pukul 24.00 WITA," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan, Erika Mardiyanti di Balikpapan, Senin (24/10/2022).
Sebaran titik panas tersebut pun telah disampaikan ke instansi terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Dua hari sebelumnya pihaknya juga mendeteksi sebanyak tujuh titik panas yang tersebar pada tiga kabupaten dan langsung diinformasikan ke pihak terkait, sehingga titik panas itu kemudian padam setelah dilakukan penanganan.
Sedangkan 10 titik panas yang terpantau pada hari ini, berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada yang masih dalam kecamatan maupun kabupaten yang sama.
Ia mengatakan sebaran titik panas yang terdeteksi itu berada pada empat kabupaten, yakni di Kabupaten Berau ada 4 titik, Kutai Barat ada 1 titik panas, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing-masing terdeteksi 3 titik panas.
Rinciannya adalah di Kabupaten Berau yang yang terdeteksi 4 titik panas, tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur yang masing-masing ada 2 titik dan keempatnya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kabupaten Kutai Barat yang terdeteksi 1 titik panas, berada di Kecamatan Damai dengan tingkat kepercayaan menengah, pada koordinat 115.4289 bujur dan -0.8575 lintang.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdeteksi 3 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Loa Kulu, Muara Kaman, dan Muara Muntai yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Di Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi tiga titik panas, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon, Kaubun, dan Sangkulirang dan semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," demikian Erika Mardiyanti. (Ant)