Momen Bobby Nasution Minta Maaf ke Napi Lapas Tanjung Gusta Usai Telat 5 Jam
ERA.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta maaf kepada ratusan warga binaan usai telat datang pada kegiatan Sehari Permasyarakatan Bersama Wali Kota Medan yang berlangsung di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta Kelas I Medan, Jalan Lembaga Permasyarakatan, Kecamatan Medan Helvetia, Selasa (25/10/2022).
Kegiatan tersebut semula dijadwalkan akan dimulai sekira pukul 09.00 WIB. Kendati, Bobby tampak baru hadir di lokasi sekira pukul 14.00 WIB. Alhasil, kegiatan pun menjadi molor selama lima jam.
Setibanya di lokasi, menantu Presiden Joko Widodo itu disambut dengan spektakuler. Dia disuguhkan tarian tradisional Mandailing, Melayu dan Aceh yang dilakukan warga binaan.
Bobby kemudian menyampaikan permohonan maaf kepada ratusan warga binaan yang telah menunggunya sejak pagi saat memberi kata sambutan.
"Saya berterima kasih atas sambutan yang sangat luar biasa kepada saya dan seluruh rombongan Pemerintah Kota Medan, disambut di depan walaupun saya ketahui terlambat. Jadwalnya kok saya baca di sini dimulai dari jam sembilan, cuma saya sampai di sini jam dua," ucapnya.
Bobby memastikan bahwa keterlambatan itu bukan karena disengaja. Melainkan dikarenakan padatnya jadwal kegiatan yang ia ikuti.
"Saya mohon maaf pertama, bukan kesengajaan, karena memang ada kegiatan yang tadi waktunya juga ikut molor. Jadi mohon maaf saya ucapkan atas keterlambatan ini, kepada seluruh warga binaan khususnya mohon maaf keterlambatan yang saya sebabkan," ujarnya.
Dalam kata sambutan itu, Bobby meminta agar warga binaan mengikut program pembinaan yang dibuat Lapas Tanjung Gusta Kelas I Medan. Wakil Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) berharap agar warga binaan kedepannya bisa memberi kebanggaan.
"Seluruh warga binaan di UPT Lapas Medan dan sekitarnya yang tentunya kita sayangi yang kami harapkan semua warga binaan kedepannya bisa membawa kebanggan bagi diri sendiri, keluarga. Mudah-mudahan bisa membawa kebanggan bagi Kota Medan, Sumatera Utara, dengan kreasi, kreativitas, dan inovasinya setelah mendapat pembinaan di Lapas Medan," pungkasnya.