Hadirkan Aksen Ruffles dan Texturized Volume, Inspirasi Fashion Nagita Slavina Hiasi JFW 2023
ERA.id - Brand fashion NAGITASLAVINA ikut serta tampil dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 pada Rabu (26/10/2022). NAGITASLAVINA menjadi salah satu runway dengan tema The Alpha Female.
Terinspirasi dari wanita muda yang sukses dan senang tampil dengan gaya terbaiknya, baik di saat bekerja mau pun berlibur, NAGITASLAVINA menghadirkan koleksi dengan tajuk Paradiso.
Koleksi ini mempertahankan warna-warna cerah yang jadi signature NAGITASLAVINA yang menghiasi resortwear bergaya minimalis dengan sentuhan ruffles dan texturized volume.
Sebagai founder, istri Raffi Ahmad ini sangat bersyukur karena tim NAGITASLAVINA sudah membuat hasil karya yang menakjubkan. Walau bukan desainer, ibu dua anak ini ikut memberikan ide dan inspirasi bagi para desainer.
"Aku bukan desainer. Aku punya ide, sesuatu yang aku suka. Alhamdulillah aku punya tim produksi NAGITASLAVINA. Aku pilih temanya apa, warna-warna yang dipake seperti apa. Ada desain inginnya gini, bentuknya gini. Aku juga suka cari inspirasi," ujar Nagita Slavina, saat ditemui di Mal Pondok Indah Mall 3, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).
"Aku punya tim MasyaAllah. Mereka dengan besar hati menerima masukkan dari aku. Berdebat kecil biasalah, inilah produksi buat nanti malam. Aku baru ngerti, sejalan sampai berjalannya setahun brand," lanjutnya.
Ibunda Rafathar ini mengatakan NAGITASLAVINA menghadirkan 20 looks.
Dalam mempersiapkan koleksinya ini, Nagita Slavina merasa tak ada tantangan. Dalam koleksinya ini, Nagita menghadirkan busana yang mudah untuk di mix and match.
"Ada 20 looks. Kalau tantangan nggak ada. Kita persiapkan koleksi ada blezers, rok, jaket, ada juga beberapa crop top gitu. Macam-macam bisa dipakai dalam segala acara, liburan yang penting mix and match," ujarnya.
Perempuan berusia 34 tahun ini mengaku tak lama mempersiapkan koleksi busana untuk ditampilkan dalam JFW 2023. Selain itu, Nagita juga bangga karena pengrajin busana dibuat oleh perempuan.
"Untuk persiapan lumayan cepat. Kita ada beberapa agenda juga harus dipilah-pilah," tuturnya.
"Untuk koleksi ada part dikerjain pengrajin perempuan. Payet gitu-gitu punya pengrajin perempuan yang dibantu juga. Kita (punya pengrajin) ada diluar kota, di Jakarta, Bandung dan sekitarnya," tutupnya.