Presiden AS Joe Biden Terancam Dimakzulkan oleh Partai Republik

ERA.id - Sejumlah anggota konservatif parlemen AS berulang kali mendesak Presiden Joe Biden dimakzulkan. Biden mengakui Partai Republik akan memakzulkannya jika mereka memenangkan kembali DPR dan Senat dalam pemilihan paruh waktu 8 November nanti.

Hal ini Biden sampaikan dalam sebuah pidato di San Diego, Jumat (5/11) seperti dilansir dari Sputnik. "Saya tidak mengerti untuk apa mereka memakzulkan saya? Saya tidak bercanda. Baru-baru ini mereka mengatakan 'kita harus berhenti membicarakan itu sampai kita menang'," kata Biden.

Sebelumnya, pada awal bulan ini anggota kongres dari Partai Republik, Elise Stefanik mengatakan kepada media AS bahwa anggota mereka dapat memutuskan untuk memakzulkan presiden ke-46 tahun depan.

Partai Republik menuding Joe Biden telah meminta OPEC secara ilegal untuk menunda pengurangan produksi minyak sampai setelah pemilihan paruh waktu. Stefanik bersikeras bahwa permintaan itu adalah "tindakan yang sangat mengerikan, tidak pantas, dan ilegal oleh presiden."

"Saya sangat khawatir tentang itu, tetapi tidak mengejutkan. Demokrat benar-benar putus asa. Itu ilegal dan akan dipertimbangkan," tegas Stefanik.

Survei dari YouGov baru-baru ini mengungkapkan bahwa setidaknya 27 persen warga dewasa AS berharap Kongres yang dipimpin Partai Republik akan memakzulkan Biden.

Tahun lalu, sejumlah anggota parlemen GOP menyalahkan Biden atas sejumlah kebijakannya yang gagal, termasuk penarikan pasukan AS dari Afghanistan, dan krisis pengungsi yang mengganggu perbatasan selatan AS dengan Meksiko.