Kiesha Alvaro Curhat Banting Tulang Tanpa Ayah Selama 11 Tahun, Tanggapan Pasha Ungu: Jangan Menyakiti
ERA.id - Belum lama ini, anak pertama Pasha Ungu dengan Okie Agustina, Kiesha Alvaro menceritakan kesulitan hidupnya selama 11 tahun tanpa didampingi sosok ayah kandung. Kiesha juga tumbuh sebagai seorang remaja yang pekerja keras.
Selama tumbuh tanpa sosok ayah, Kiesha mengaku merasakan pahitnya berjuang membiayai keluarga. Ia banting tulang demi mencukupi ekonomi keluarga.
Kiesha bercerita harus berkorban kerja ke luar kota diusia belia. Kini, Kiesha bersyukur karena sudah bertemu Pasha dan sudah saling memaafkan. Mengetahui hal itu, suami Adelia Wilhelmina ini akhirnya buka suara soal pengakuan Kiesha dalam acara podcast Alvin in Love.
Pelantun lagu "Cinta Dalam Hati" ini justru memuji Kiesha. Ia merasa putranya itu kini sangat dewasa dalam pemikirannya. Ia kerap memberikan masukan kepada putranya berusia 18 tahun ini mengenai prinsip hidup.
"(Sudah dewasa) banget. Jujur, kurang lebih 2 tahun terakhir saya lihat Kiesha tuh pandangannya sudah luas. Saya selalu berusaha untuk sharing terkait prinsip-prinsip dari hidup," jelas Pasha Ungu, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi.
Pemilik nama asli Sigit Purnomo Syamsuddin Said ini mengatakan prinsip hidup yang dimaksud adalah menjaga silaturahmi, jangan pernah menyakiti hati orang lain, dan membantu sesama manusia.
"Prinsip dalam hidup itu bahwa bagaimana kita sedapat mungkin jangan pernah menyakiti orang lain. Kalau kita nggak bisa membantu minimal jangan merepotkan (orang lain)," tuturnya.
Lebih lanjut, Pasha berpesan kepada Kiesha agar fokus pada kariernya, baik dari dunia industri musik maupun syuting sinetron. Ketika di usia belia, pria berusia 43 tahun ini merasa Kiesha lebih sukses dari dirinya.
"Yang kedua, kerja kariermu setinggi-tingginya. Karier itu jangan dikurang-kurangi dan alhamdulillah, menurut saya Kiesha sudah menjalani proses itu dengan baik," ucapnya.
"Artinya dia sudah memiliki banyak (hal) yang saya belum lalui malah. Kiesha sudah luar biasa. Dia lebih sukses daripada bapaknya. Bapaknya usianya sudah berapa baru mendapatkan apa yang diinginkan. Hebat, tidak semua anak di usia Kiesha bisa menempatkan emosinya seperti yang Kiesha lakukan. Dia mampu mengimbangi," lanjutnya.
Selain itu, Pasha Ungu juga meminta Kiesha agar memanfaatkan waktunya agar menyenangkan diri sendiri, seperti bermain game bersama teman-teman seumurannya.
"Saya bilang, kadang-kadang saya ingatkan: Kak, jangan terlalu capai. Dia kan stripping, tapi dia punya cara sendiri untuk menggembirakan diri dengan kawan-kawannya (atau) dia dengan main game misalnya," kata Pasha Ungu.