Bryan Domani Ungkap Perjuangan Merintis Karier Aktor, Pernah Dilempar Rokok oleh Sutradara

ERA.id - Sebelum sukses seperti saat ini, Bryan Domani ternyata melewati banyak kesulitan saat awal merintis kariernya sebagai seorang aktor. Ia mengaku pernah mendapat perlakuan kasar dari seorang sutradara, yang melemparnya dengan rokok.

"Aku pernah syuting sama satu director, binatang semua keluar dari mulutnya. Diteriakin, dilemparin rokok, itu aku ingat banget," ungkap Bryan Domani saat tampil di Tonight Show, dilansir dari YouTube Net TV.

Bryan mengaku bahwa permasalahannya di awal merintis karier adalah bahasa Indonesia yang saat itu masih kurang lancar. Tak hanya sutradara, Bryan juga pernah mendapat perlakuan tak mengenakkan dari sesama aktor.

"Bahasa Indonesia aku saat itu belum jelas, jadi permasalahnnya artikulasi dan itu yang aku rasain," tuturnya.

"Ada juga pemain ngomong 'lu kalau bisa tiga tahun di dunia ini, gue kasih 3 jempol. Nggak bakal bisa lu'. Gue juga dibilang 'nih orang nggak bisa akting, bule doang mukanya'. Itu aku rasain banget," tambah Bryan.

Saat itu, Bryan mengadu kepada sang ayah atas semua kesulitan yang ia hadapi di lokasi syuting. Namun, sang ayah terus mendukungnya dan menasihati agar ia tidak menyerah.

"Aku telepon papa bilang aku nggak bisa lakukan ini lagi. Papa itu selalu dukung, kalau nggak mau ya silahkan. Tapi dia bilang jangan menyerah karena satu orang, tunjukkan yang kamu bisa, dia ngomong gitu. Aku ngerti mungkin dia stres, tapi aku 13 tahun waktu itu," jelasnya.

Namun, meski mendapat perlakuan tak baik, Bryan Domani bersyukur bisa melewati masa tersebut dan bisa tetap berkarier di dunia seni peran. Ia merasa bahwa perlakuan tidak baik tersebut membentuknya jadi sosok yang tegar dan kuat menghadapi masalah apa pun.

"Tapi aku jujur berterima kasih akhirnya bisa melewati itu. Dulunya aku benci, tapi aku merasa itu yang membuat aku sekarang. Aku pernah ngerasain itu, jadi sekarang lebih siap saja menghadapi apa yang datang. Soalnya yang dulu itu benar-benar nggak bisa dikata lah," pungkas Bryan Domani.