Bawa-bawa Kekerasan Rezim Nazi untuk Promo Produk, KFC Minta Maaf Tapi Ngeles
ERA.id - KFC Jerman menyampaikan permohonan maaf usai melakukan promosi yang tidak pantas kepada pelanggan. KFC melakukan promosi dengan mengaitkan hari Kristallanacht atau berkaitan erat dengan kekerasan rezim nazi.
Permohonan maaf ini disampaikan oleh KFC yang berbasis di Jerman setelah menuai kecaman dari para pelanggan. Mereka mengaku pesan promosi terkait hari Kristallnacht adalah sebuah kesalahan sistem.
"Sebelumnya hari ini, pemberitahuan pesan otomatis secara tidak sengaja dikeluarkan untuk pengguna aplikasi KFC di Jerman yang berisi pesan yang jelas tidak direncanakan, tidak sensitif, dan tidak dapat diterima," kata KFC Jerman dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN, Jumat (11/11/2022).
Lalu, pihak KFC mengatakan bahwa mereka memahami dan menghormati sejarah besar yang terjadi. Mereka pun meminta maaf atas situasi yang terjadi.
"Kami memahami dan menghormati gravitasi dan sejarah hari ini, dan tetap berkomitmen pada kesetaraan, inklusi, dan kepemilikan untuk semua. Kami dengan tulus meminta maaf," tambahnya.
Diketahui pengguna aplikasi KFC di negara tersebut menerima pesan yang mendorong mereka untuk merayakan Kristallnacht atau 'Night of Broken Glass', mengacu pada serangkaian serangan kekerasan oleh rezim Nazi terhadap bisnis, rumah, dan orang Yahudi tahun 1938.
"Ini adalah hari peringatan untuk Kristallnacht! Manjakan diri Anda dengan keju yang lebih lembut pada ayam renyah Anda. Sekarang di KFCheese!" bunyi pesan KFC ke pelanggan, dikutip BBC, Jumat (11/11/2022).
Atas kejadian ini, KFC Jerman mengatakan bahwa mereka menangguhkan komunikasi aplikasi saat sedang meninjau prosesnya untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi.