Sejumlah Desa Terendam Banjir dan Tiga Rumah Tertimbun Longsor di Tapanuli Tengah
ERA.id - Hujan deras mengguyur Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), sejak Jumat sore (11/11/2022). Akibatnya, sungai Aek Sarasa meluap dan menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Barus terendam banjir.
Selain itu, tanah longsor dilaporkan terjadi di Kecamatan Barus Utara. Berdasarkan laporan Pos SAR Sibolga, sebanyak tiga rumah tertimbun tanah longsor di Desa Siharbangan.
Kapolres Tapteng AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan saat ini pihaknya bersama petugas gabungan tengah melakukan evakuasi dan pendataan terhadap warga yang terkena dampak dari banjir dan tanah longsor tersebut.
"Korban jiwa untuk banjir sampai saat ini masih lagi dicari informasi di lapangan," kata Jimmy saat dikonfirmasi wartawan, Jumat malam.
Kendati, untuk tanah longsor yang menimbun tiga rumah di Desa Siharbangan, Jimmy menyebut bahwa petugas masih melakukan pencarian terhadap pemilik rumah. Sampai saat ini pemilik rumah belum ditemukan.
"Untuk tanah longsor, ada tiga rumah, ada beberapa diduga korban, itu sekira tiga orang, tapi belum bisa dipastikan apakah menjadi korban atau tidak. Sampai saat ini ketiganya masih dicari," ujarnya.
Jimmy menambahkan bahwa banjir yang merendam beberapa ruas jalan menyebabkan arus perlintasan terputus. Selain itu, dia menyebut material longsor juga membuat arus perlintasan menjadi terputus.
"Kita bersama BPBD, Polsek, Koramil, Kantor Kecamatan lagi membuat posko. Jumlah warga terdampak dan wilayah terkena banjir belum bisa diakses semua karena mobil belum bisa melewati banjir," pungkasnya.