Dua Pesawat Bertabrakan Saat Peringatan Perang Dunia II di Texas, Walikota: Mengerikan!
ERA.id - Dua pesawat antik era Perang Dunia II bertabrakan dan jatuh selama pertunjukan udara di Texas, Amerika Serikat, Sabtu (12/11/2022). Enam orang tercatat berada di dua pesawat saat kecelakaan.
Menurut pernyataan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra bertabrakan dalam pertunjukan udara Air Force's Wings Over Dallas. Kecelakaan itu terjadi sebelum pukul 13:30 waktu setempat.
"Sebuah Boeing B-17 Flying Fortress dan Bell P-63 Kingcobra berpartisipasi dalam pertunjukan udara Wings Over Dallas Angkatan Udara ketika mereka bertabrakan di udara dekat Bandara Eksekutif Dallas sebelum pukul 13:30 waktu setempat," kata FAA, dikutip CNBC, Minggu (13/11/2022).
Menurut situs web acara, beberapa pesawat dijadwalkan melakukan demonstrasi jalan layang pada Sabtu sore. Pada video yang tersebar di media sosial menunjukkan ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan pertunjukan tersebut.
Diketahui acara yang berlangsung selama tiga hari ini ditujukkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan yang jatub pada Jumat (11/11/2022).
"Saya hanya berdiri di sana. Saya benar-benar kaget dan tidak percaya. Semua orang di sekitar histeris. Semua orang menangis. Semua orang kaget," kata Anthony Montoya, saksi mata di lokasi kejadian.
Sementara itu, Walikota Dallas Eric Johnson menyebut kejadian itu sebagai tragedi mengerikan.
"Video itu memilukan. Tolong, ucapkan doa untuk jiwa yang terbang ke langit untuk menghibur dan menddidik keluarga kita hari ini," kata Johnson.
Menurut FAA, jumlah korban kecelakaan itu belum bisa dikonfirmasi. Kobran jiwa di sekitar lokasi kejadian juga tidak ada yang terluka. Dalam catatan tambahan, dua pesawat yang bertabrakan itu diisi oleh enam orang.
Dalam catatan Boeing, B-17 Flying Fortress merupakan pesawat pengebom bermesin empat yang sangat besar, yang merupakan landasan kekuatan udara AS selama Perang Dunia II.
Sementara Kingcobra, pesawat tempur AS, digunakan sebagian besar oleh pasukan Soviet selama perang. Sebagian besar B-17 dibatalkan pada akhir Perang Dunia II dan hanya sedikit yang tersisa hari ini, sebagian besar ditampilkan di museum dan pertunjukan udara.
"B-17 biasanya memiliki awak sekitar empat hingga lima orang, sedangkan P-63 memiliki satu pilot," kata Hank Coats, dari Commemorative Air Force.
"Ini adalah pertunjukan udara jenis demonstrasi penerbangan WW2 di mana kami menyoroti pesawat dan kemampuannya," tambahnya.
Lebih lanjut, FAA dan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional akan memimpin penyelidikan.