Bantah Tampil di Pembukaan Piala Dunia, Dua Lipa Desak Qatar Penuhi Janji HAM

ERA.id - Dua Lipa menepis rumor yang menyebut ia akan tampil di pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia justru menagih janji terhadap pemerintah Qatar terkait masalah HAM.

Lewat Instagram Story-nya, pelantun "Levitating" itu menegaskan dirinya tidak akan tampil di acara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan ia memastikan tidak terlibat dalam negosiasi apa pun untuk tampil di acara tersebut.

"Saat ini banyak spekulasi bahwa saya akan tampil di upacara pembukaan Piala Dunia di Qatar. Saya tidak akan tampil dan saya juga tidak pernah terlibat dalam negosiasi apa pun untuk tampil," tulis Dua Lipa, dikutip ET, Senin (14/11/2022).

Masih dalam unggahan yang sama, Dua mengatakan bahwa dia akan menonton dan menyaksikan tim Inggris dari jauh. Namun ia juga menyampaikan pesan tersirat terkait hak asasi manusia yang pernah dijanjikan oleh Qatar.

"Saya berharap untuk mengunjungi Qatar ketika telah memenuhi semua janji hak asasi manusia yang dibuat ketika memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia," tegasnya.

Qatar dipilih sebagai tempat Piala Dunia 2022 pada tahun 2010, menjadikannya negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Namun terpilihnya Qatar juga disertai dengan tuduhan korupsi dan pelecehan kepada pekerja migran, yang telah dipekerjakan untuk membangun stadion baru untuk acara tersebut.

Tuduhan itu memicu kritik terhadap Qatar menjelang turneman berlangsung. Menurut USA Today, tuduhan itu mengatakan para pekerja yang sebagian besar berasal dari negara-negara Afrika dan Asia sangat menderita. Mereka tidak dibayar untuk pekerjaan yang sudah dilakukan dan terpapar dalam kondisi tempat kerja yang sangat tidak aman.

Bahkan kondisi itu menyebabkan ribuan kematian pekerja yang membangun stadion tempat Piala Dunia 2022 berlangsung. Pengawasan seputar pelanggaran hak asasi manusia telah datang dari seluruh penjuru dunia, mendorong negara tersebut untuk memberlakukan reformasi ketenagakerjaan. Namun sebuah laporan menyebutkan tidak banyak yang berubah dari desakan tersebut.

Para aktivis juga turut menyerukan boikot untuk turnamen tersebut. Tetapi sayangnya aksi itu tidak diindahkan dan Qatar tetap melanjutkan turnamen yang diadakan akhir bulan November.

Sementara itu, Jungkook BTS dikonfirmasi akan mengisi soundtrack Piala Dunia 2022 dan tampil sebagai artis pembuka.