Polisi Belum Bisa Simpulkan Buku di Rumah Satu Keluarga Tewas di Jakbar Terkait Aliran Sesat atau Tidak
ERA.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan temuan sejumlah buku keagamaan di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar). Namun, belum diketahui apakah satu keluarga itu ikut aliran sesat atau tidak.
"Adapun yang disampaikan oleh praktisi lain atau temuan buku dan sebagainya itu betul, tapi kita belum bisa menyimpulkan bahwa itu kaitannya dengan aliran sesat atau apa," kata Zulpan kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Zulpan tak merinci ada berapa banyak buku yang diamankan penyidik. Perihal buku itu berisi ajaran agama apa, juga tak dia ungkapkan. Dia hanya menambahkan penelusuran kasus ini masih terus dilakukan. Jubir Polda Metro Jaya ini pun mengatakan keempat korban tersebut tidak tewas karena kelaparan.
"Kan yang jelas sudah disampaikan kemarin dari temuan-temuan kita itu bukan dikatakan mati karena kelaparan. Tapi penyebab yang secara scientific crime itu sedang dilakukan pendalaman oleh penyidik dengan melibatkan ahli forensik dan kita masih menunggu," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan polisi menemukan sejumlah buku berisi ajaran keagamaan tertentu dari rumah satu keluarga yang tewas di dalam rumah kawasan Kalideres, Jakbar.
"Berdasarkan informasi yang kami terima bahwa di TKP ditemukan beberapa buku yang berisi ajaran dari beberapa agama," kata Benny kepada wartawan dikutip Rabu.
Benny tak merinci tentang buku apa itu. Buku-buku tersebut, sambungnya, sedang didalami oleh penyidik. Dia menambahkan polisi masih menelusuri kasus ini. Sebab, ada hal-hal yang tidak biasa di kasus ini.
"(Seperti para korban) tidak mau ada listrik dan tidak ada makanan di TKP, maka temuan buku-buku menjadi penting untuk didalami," jelasnya.