Alasan Prabowo Maju Nyapres Meski Pernah Gagal 2 Kali
Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku ingin menjadi orang nomor satu di Indonesia karena ingin mengabdi kepada rakyat. Sehingga tidak ada orang miskin dan kelaparan di Indonesia.
"Kami ingin berkuasa mengabdi kepada rakyat Indonesia. Kami ingin berbakti, sehingga tidak ada orang yang lapar dan miskin, tidak boleh keadilan tidak sampai ke seluruh rakyat indonesia," kata Prabowo disambut riuh tepuk tangan pendukungnya di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Prabowo juga berharap KPU bisa menjalankan tugasnya dengan baik selama kontestasi berlangsung. Dia bilang, masa depan rakyat Indonesia berada di pundak KPU.
Pimpinan partai koalisi pendukung Prabowo Subianto. (Diah/era.id)
"Saya berterima kasih kepada KPU yang bekerja keras. Saya menitipkan harapan dari kader dan seluruh rakyat Indonesia. Saya titip masa depan Indonesia di pundak KPU," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang terbaik yang pernah ada. Oleh karena itu, lanjut dia, KPU punya tugas yang sangat berat untuk menjaga kebersihan Pemilu.
"Pemilihan melalui kotak suara itu adalah kedaulatan rakyat, jangan sekali-kali kita mencurangi hak rakyat, biar rakyat berdaulat. Apapun keputusan rakyat kami hormati, kami tunduk, kami hanya ingin berkuasa dengan izin rakyat indonesia," kata dia.
Pada Pemilu Presiden kali ini mantan Danjen Kopassus itu diusung oleh empat partai politik pendukung di antaranya Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat, serta didukung oleh Partai Berkarya.
(Infografis/era.id)