Distribusi Logistik untuk Korban Gempa Cianjur Alami Kendala, Jokowi: Medannya Naik Turun Gunung
ERA.id - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan sejumlah kendala yang dihadapi untuk melakukan evakuasi hingga distribusi logistik ke wilayah terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satunya karena titik yang terdampak cukup banyak.
Hal itu disampaikan Jokowi saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).
"Sulitya mendistribusikan logistik, kemudian juga mengevakuasi karena titiknya banyak sekali," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Selain titik terdapak gempa bumi cukup banyak, medan yang harus ditempuh juga cukup sulit karena berbukit-bukit. Oleh karena itu, disarankan agar proses distribusi dan evakuasi lebih baik menggunakan helikopter.
"Maka saya sampaikan menggunakan heli diperlukan, karena memang titiknya terlalu banyak. Medannya juga turun naik gunung yang tidak mudah," katanya.
Terkait dengan adanya laporan 39 orang yang belum ditemukan, Jokowi menegaskan agar bisa segera dilakukan proses evakuasi sebelum hujan turun.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memahami, proses evakuasi tidak bisa sembarangan sebab memperhitungkan faktor hujan dan longsor. Namun, kendala itu harus segera diantisipasi agar para korban mendapat penanganan terbaik.
"Kenapa enggak mulai-mulai karena berhitung tanahnya kapan longsor, kalau ada hujan juga berbahaya. Saya sampaikan dimulai," tambahnya.
"Dan evakuasi tadi yang 39 belum ditemukan, segera dimulai sebelum datang hujan. Semoga semuanya bisa segera tertangani kemudian kita bisa konsentrasi ke rehabilitasi karena ini kelihatannya sudah mulai mereda," pungkasnya.