Jokowi Pesan Seragam Beskap hingga Blangkon untuk Pernikahan Kaesang dan Erina
ERA.id - Pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan digelar 10 Desember 2022 mendatang. Rencananya, untuk akad nikah akan dilaksanakan di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Sedangkan, untuk acara ngunduh mantu dan resepsi pernikahan dilangsungkan di Pura Mangkunegaran, Solo, sehari setelahnya. Yakni pada 11 Desember 2022.
Pihak keluarga Jokowi memesan puluhan baju untuk acara pernikahan di Toko Busana Jawi Suratman. Toko ini beralamat di Jalan Teuku Umar No. 14, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Saat dimintai keterangan terkait pemesanan busana untuk acara mantu Presiden Jokowi, Sugiyanto yang merupakan pemilik toko, membenarkannya. Bahkan sejak acara mantu anak Jokowi yang lain, Gibran Rakabuming Raka dan Kahiyang Ayu juga memesan seragam panitia pengantin di toko miliknya.
"Saya buka sejak tahun 2000-an. Toko saya sudah lama menjadi langganan keluarga Pak Jokowi. Nikahannya Gibran dan Kahiyang beli seragam juga di sini," katanya.
Pihak keluarga memesan seragam ini sejak awal bulan September lalu. Untuk pemesanan ini langsung dilakukan utusan dari keluarga Jokowi datang ke toko tersebut.
"Bulan September (saya mulai terima pesanan), yang datang dari panitia. Dari keluarga beliau (Jokowi) yang datang ke sini," ujarnya.
Untuk pemesanan ini, ada 86 blangkon dan 86 jarik. Ada pula pemesanan beskap atau jas tutup, namun hingga kini jumlahnya masih dihitung.
"Pesanannya sudah hampir selesai semua. Rencananya diambil awal Desember," katanya.
Untuk mempersiapkan pemesanan ini pihaknya terpaksa lembur. Sebab waktu pengerjaannya sangat mepet. Sehingga ia harus menambah jumlah pegawai.
Sementara terkait harga, beskap ini dibandrol Rp300 ribu, blangkon Rp65 ribu dan jarik Rp85 ribu.
"Desain beskapnya Jawa Solo. Karena pesannya sendiri, pihak keluarga juga yang akan mengambil sendiri," katanya.
Untuk blangkon dan jarik, dari pihak keluarga meminta motif Sidodadi dan ceplok. Namun Sugiyanto tak mengetahui apa alasannya pihak keluarga memilih ini.
"Sesuai pesanan bagi perempuan memakai jarik motif sidodadi dan ceplok. Untuk blangkon laki-laki juga pakai motif batik sama," tandasnya.