Selain Aceh, NasDem Bilang Safari Politik Anies Sempat Diganggu di Tasikmalaya dan Ciamis
ERA.id - Partai NasDem menyebut kegiatan safari politik yang dilakukan bakal calon presiden (capres) yang mereka usung yaitu Anies Baswedan, mulai mendapat gangguan di sejumlah daerah.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, selain Aceh, izin kegiatan juga sempat dicabut di Tasikmalaya dan Ciamis.
Willy mengaku kegiatan safari politik di Tasikmalaya dan Ciamis bukan dihalangi oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat. Melainkan ada upaya dari sejumlah pihak agar kegiatan itu digagalkan.
Meski mengalami gangguan, kegiatan safari politik Anies di Tasikmalaya dan Ciamis tetap berjalan. "Bukan, bukan pemda. Ada permintaan untuk menghentikan kegiatan," ucap Willy.
Terkait siapa pihak yang mencoba menghalangi kegiatan safari politik Anies, Willy enggan mengungkapkannya. "Enggak perlu kita ngomong lah," ucapnya.
Untuk diketahui, Anies Baswedan dijadwalkan melakukan safari politik pada akhir pekan ini di Aceh, Padang, dan Pekanbaru. Namun, acara di Aceh mengalami gangguan.
Pemda Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, mencabut izin pemakaian Taman Ratu (Sultanah) Safiatuddin. Padahal, izin tersebut sempat dikeluarkan.
"Ya memang ada, sebelumnya sudah keluar izin, tapi habis itu dicabut sama pihak pemda," kata Willy.
Saat ini Partai NasDem terus melakukan konfirmasi kepada pihak Pemda Aceh mengenai pencabutan izin kegiatan tersebut.
Meski ada upaya penjagalan, DPP Partai NasDem tetap berusaha melakukan konfirmasi kepada pihak Pemda Aceh dan mengupayakan safari politik tetap berjalan. "Iya (DPP Partai NasDem mengupayakan kegiatan tetap berjalan). Ini kita lagi minta konfirmasi," pungkasnya.