Gol Kontroversial Jepang Jadi Perdebatan, Legenda MU Tantang FIFA: Tunjukan pada Kami Bukti Gambarnya!
ERA.id - Gol kontroversial kemenangan Jepang saat melawan Spanyol, Jumat (2/12/2022), jadi perbincangan di media sosial. Mulai dari mantan pemain sampai analisis wasit menilai ada kecurangan, karena pihak FIFA tidak menayangkan replay video secara jelas.
Kejadian terjadi saat Ritsu Doan memberikan umpan silang ke dalam kotak pinalti, Kaoru Mitoma yang menerima bola langsung mengoper ke Ao Tanaka dan berbuah gol. Gol tersebut jadi gol kemenangan Jepang 2-1 atas Spanyol.
Sebagai penggemar sepak bola menilai bola sudah keluar atau melewati garis sebelum disambut Kaoru Mitoma. Namun VAR (Video Assistant Referee) dan wasit menyatakan bahwa bola terindikasi belum melewati garis, alhasil dihitung sebagai gol.
Lebih aneh lagi, pihak penyelenggara tidak menampilkan replay yang jelas untuk memperlihatkan apakah bola sudah melewati garis atau tidak.
Mantan pemain sekaligus legenda Manchester United, Gary Neville, justru bingung dengan keputusan wasit Piala Dunia.
"Saya tidak percaya pada konspirasi dalam Piala Dunia. Saya hanya berpikir bahwa di turnamen ini mereka tidak menunjukkannya video ulangan dengan jelas," ucap Gary Neville.
Dia kemudian menyinggung soal kelengkapan kamera di stadion.
"Mereka memiliki 100-an kamera di stadion itu, di mana kami bisa melihat semua momen jalannya pertandingan. Namun Mereka masih saja melakukan kesalahan dalam hal mengambil keputusan," ucapnya.
Tidak hanya Neville, Graeme Souness selaku mantan pemain Liverpool juga memberikan komentar soal kontroverisal gol Jepang.
"Setiap studio TV, setiap pundit, dan para penggemar tertarik ingin melihat video ulangan. Mengapa FIFA tidak menunjukkan kepada kita gambar yang sangat kontroversial dan merugikan Jerman? Tunjukkan gambar-gambarnya, FIFA!," tegas Graeme Souness.
Peter Walton selaku analisis wasit mengatakan, dia merasa aneh dengan keputusan yang dinilai banyak merugikan tim-tim besar di Piala Dunia 2022. Peter menegaskan, dia yakin cepat atau lambat, bukti gambar yang jelas akan tersebar di sosial media.
"Jelas mereka punya alasan tetapi hanya waktu yang akan menjawabnya. Tapi saya pikir buktinya akan muncul cepat atau lambat, apakah bola itu belum sepenuhnya melewati batas itu atau tidak," tutupnya.