Jokowi Bilang Pemilu 2024 Digelar Dalam Kondisi Ekonomi Global Suram, Apa Maksudnya?
ERA.id - Presiden Jokowi menyebut Pemilu 2024 akan berlangsung di tengah kondisi ekonomi global yang suram. Menurutnya, hal tersebut akan menjadi salah satu tantangan dalam penyelenggaran pesta demokrasi lima tahunan mendatang.
"Pemilu 2024 diselenggaralan dalam kondisi ekonomi global yang penuh kesuraman, kesulitan, ketidakpastian," ujar Jokowi saat membuka Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu 2024 di kawasan Ancol, Jakarta, Jumat (2/12/2022).
Oleh karena itu, Jokowi meninta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja keras menyukseskan Pemilu 2024 di tengah tantangan ekonomi ini. Salah satunya dengan memanfaatkan anggaran secara efisien dan berbasis skala prioritas.
"KPU harus berkerja dengan efisen memanfaatkan anggarannya, mengatur skala prioritas," katanya.
Stabilitas ekonomi juga harus diikuti dengan stabilitas politik. Sehingga, penyelenggara pemilu juga harus memperhatikan hal-hal teknis seperti prasarana logistik hingga kesiapan penyelenggaraan pemilu.
"Hal kecil bila kita tidak detail mengikuti, menyelesaikan bisa menjadi keributan di lapangan," ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi meminta semua pihak memiliki perasaan yang sama di tengah berbagai krisis global. Mulai dari geopolitik, pangan, energi hingga finansial.
"Pemilu 2024 ini kita selenggarakan dalam kondisi ekonomi global yang diliputi ketidakpastian, kita harus memiliki perasaan yang sama mengenai ini," pungkas mantan gubernur DKI Jakarta itu.