Rupiah Keok, Dolar AS Tembus Rp14.468
Dikutip dari Antara, Senin (13/8/2018) nilai tukar dolar AS berada di level 157 poin dan menjadi Rp14.643 dibanding sebelumnya Rp14.486 per dolar AS.
Ini adalah level tertinggi nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tahun ini. Beberapa pekan terakhir, dolar terus bergerak di rentang Rp14.400 hingga Rp14.500.
Supaya kalian tahu, dolar AS sempat berada di posisi puncak dengan nilai tukar Rp14.730, tepatnya pada 29 September 2015. Penguatan dolar AS ini sejalan dengan naiknya suku bunga The Federal Reserve (The Fed) pada waktu itu. Sejak saat itu dolar AS nyaris tak pernah menyentuh angka Rp14.000-an.
Baca Juga: Imbas Kesepakatan Migrasi, Dolar AS Melemah
Bank Indonesia mencatat defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan II-2018 mencapai 8 miliar dolar AS atau tiga persen terhadap produk domestik bruto (PDB), lebih tinggi dari triwulan sebelumnya sebesar 5,7 miliar dolar AS atau 2,2 persen terhadap PDB.
"Data ekonomi dalam negeri yang dinilai kurang baik menjadi salah satu faktor yang menekan rupiah terhadap dolar AS," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada, seperti dikuti Antara.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai gejolak ekonomi Turki turut menjadi faktor yang membuat sejumlah mata uang di dunia, termasuk rupiah mengalami tekanan terhadap dolar AS.
"Diketahui, Turki memiliki banyak eksposure utang terhadap Eropa sehingga ketika ekonomi Turki di ambang krisis maka akan mempengaruhi ekonomi Eropa dan dapat berdampak ke negara di kawasan Asia," katanya.
Mata uang dunia tak berdaya
Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) pekan ini, kembali menunjukan dominasinya terhadap rupiah. Melansir dari Reuters, dolar AS juga berdampak pada banyak mata uang di dunia.
Di mana rupiah melemah terhadap euro sebesar 0,59% ke posisi Rp16.640. Sedangkan Dolar AS terus menguat untuk mata uang euro sebesar 0,19% di posisi 0,8791.
Poundsterling hari ini juga menguat terhadap rupiah sebesar 0,81% Rp18.646. Dolar Australia terhadap rupiah hari ini juga menguat 0,62% ke posisi Rp10.634.
Begitu juga dengan mata uang di kawasan Asia, misalnya yuan China yang menguat terhadap rupiah sebesar 0,38% jadi Rp2.124. Dolar Hong Kong juga menguat 0,81% terhadap rupiah jadi Rp1.861. Yen Jepang juga menguat 1,34% terhadap rupiah menjadi Rp132,35.