17 Tahun Perdamaian Aceh, Ini Pesan Wali Nanggroe
ERA.id - Masyarakat Aceh menggelar silaturahmi dan doa bersama memperingati 17 tahun perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 4 Desember.
Acara bertajuk Silaturahmi dan Doa Bersama Menuju Aceh Damai dan Sejahtera berjalan khidmat yang berlangsung di Lapangan Blang Padang, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Minggu (4/12/2022).
Penampilan atraksi barongsai dari Yayasan HK Aceh serta tari yospan dari komunitas mahasiswa Papua di Banda Aceh menjadi pembuka acara. Sementara, atraksi itu ditampilkan guna menunjukkan wujud toleransi dan keberagaman.
Wali Nanggroe, Tgk Malik Mahmud Al Haytar turut mengapresiasi Forkopimda Aceh atas terselenggaranya kegiatan 4 Desember. Malik berpesan agar seluruh masyarakat Aceh untuk bergandengan tangan menjaga perdamaian dan membangun Aceh.
Dia juga mengajak seluruh pihak untuk membalas jasa-jasa dan pengorbanan segenap pejuang, pahlawan, dan pendahulu bangsa Aceh dengan menjaga persatuan dan keutuhan sebagai bangsa Aceh dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, dia menekankan pentingnya kerja sama untuk mewujudkan cita-cita mereka demi kemajuan dan kesejahteraan rakyat Aceh yang bermartabat dan mulia.
“Perjuangan dan perdamaian Aceh yang sudah kita nikmati hari ini jangan sampai rusak dan terganggu dengan ulah orang-orang tidak bertanggung jawab, yang hanya mengambil keuntungan sesaat, dengan mengorbankan kepercayaan yang sudah kita bangun sejak tercapainya perdamaian pada 17 tahun silam," ujar Malik saat memberi kata sambutan.
Terpisah, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya menjaga soliditas dan menjalin kebersamaan dengan segenap komponen masyarakat.
Winardy mengatakan, acara makin terasa khidmat saat pembacaan ayat suci Al-Qur’an, selawat badar, lagu Indonesia Raya, serta Forkopimda menyapa langsung masyarakat Aceh yang hadir sambil menyalurkan ratusan paket sembako kepada anak yatim, pengemudi ojek, dan para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
"Acara 4 Desember hari ini sangat khidmat Ada atraksi dan doa bersama, termasuk pembacaan ayat suci Al-qur’an, selawat badar, dan lagu Indonesia Raya," sebutnya.
Sebagai informasi, Forkopimda Aceh yang hadir dalam acara tersebut adalah Pj Gubernur Aceh Ahmad Marzuki, Wali Nanggroe Tgk Malik Mahmud Al Haytar, Pangdam IM Mayjen Mohamad Hasan, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar, Ketua DPRA Saiful Bahri, Kabinda Aceh Brigjen R Andi Roediprijatna, yang mewakili Ketua KPA, serta para mantan GAM dan Panglima Sagoe di sekitar Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.