Begini Rekayasa Lalin Saat Pembukaan Asian Games 2018
"Rencana penutupan di Jalan Pemuda sisi bagian GBK, tujuannya untuk mensterilkan akses bagi kendaraan kepala negara yang hadir saat pembukaan Asian Games," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, seperti dilansir Antara, Selasa (14/8/2018).
Dijelaskan Yusuf, Dirlantas Polda Metro Jaya akan memberlakukan penutupan Jalan Pemuda yang berada di sisi GBK, sedangkan Jalan Pemuda yang sisi Gedung TVRI tetap dibuka. Kepastian rencana penutupan sebagian Jalan Pemuda sisi Stadion GBK itu akan ditentukan hasil rapat dengan panitia Asian Games pada Selasa.
Polda juga akan memberlakukan sistem buka dan tutup pada jalur-jalur yang akan dilintasi oleh kepala negara maupun tamu undangan dari negara lain. Yusuf pun mengimbau masyarakat menggunakan moda transportasi umum yang telah disiapkan untuk menghindari kemacetan di area masuk Stadion GBK.
Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabeka (BPTJ) juga akan merekayasa lalu lintas jalan tol selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta sejak 18 Agustus-2 September 2018.
"Tujuan untuk menyukseskan dan kelancaran Asian Games 2018," ujar Kepala Humas BPTJ Budi Rahardjo.
Rekayasa yang akan dilakukan berupa penutupan tujuh gerbang pintu tol, serta pembatasan kendaraan Golongan III, IV dan V di jalan tol selama pagelaran Asian Games.
Penutupan tujuh pintu tol dilakukan pada waktu tertentu antara lain empat pintu tol yakni Angke 2, Slipi 2, Tanjung Duren dan TMII pada pukul 06.00-17.00 WIB. Sementara tiga pintu tol lainnya yakni Angke 1, Slipi 1 dan TMII 2 ditutup pada pukul 12.00-21.00 WIB.
Penutupan tujuh pintu tol dan pembatasan angkutan berat itu diperkirakan akan berdampak terhadap peningkatan jumlah kendaraan pada jalur tol lain. BPTJ akan segera menyosialisasikan kebijakan tersebut agar diketahui masyarakat yang menggunakan jalur tol.
Bentuk sosialisasi yang dilakukan BPTJ menyebarkan 30.000 eksemplar kertas pada sejumlah pintu tol, pusat perbelanjaan di Jakarta, Bekasi, Tangerang, serta menginformasikan melalui media massa dan media sosial.