Nominal Bantuan Renovasi Rumah Korban Gempa Cianjur Naik, Jokowi: Rusak Berat dari Rp50 Juta Jadi Rp60 Juta
ERA.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah menaikkan bantuan renovasi rumah korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Paling besar mencapai Rp60 juta.
Hal itu disampaikan saat mengunjungi korban gempa Cianjur, Jawa Barat untuk keempat kalinya pada Kamis (8/12/2022).
Awalnya, Jokowi menyampaikan bahwa bantuan renovasi rumah mecapai Rp50 juta untuk rusak berat, Rp25 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk rusak ringan. Jumlah tersebut sama seperti bantuan kepada korban bencana alam di Palu dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Tetapi, tadi malam saya hitung-hitung lagi. Saya hitung-hitung lagi. Tadi pagi saya juga sudah menyampaikan ke Menteri Keuangan, ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit," kata Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sektetariat Presiden.
Lantaran pemerintah masih memilki sedikit dana lebih, maka diputuskan bahwa bantuan renovasi rumah bagi korban gempa di Cianjur pun dinaikan. Tambahannya mencapai Rp10 hingga Rp5 juta.
Sehingga, total bantuan renovasi rumah yang rusak berat mencapai Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.
"Sehingga saya putuskan, yang Rp50 juta akan menjadi Rp60 juta, yang Rp25 juta akan menjadi Rp30 juta, dan Rp10 juta menjadi Rp15 juta," kata Jokowi disambut tepuk tangan.
Dengan tambahan bantuan tersebut, Jokowi berharap masyarakat segera merenovasi rumah masing-masing yang rusak akibat gempa.
Dia juga meminta masyarakat bisa memanfaatkan material yang masih bisa digunakan untuk merenovasi rumah masing-masing. Misalnya seperti batu bata dan rangka kayu.
"Titipan saya agar pembangunannya segera dimulai, rumah-rumah yang runtuh segera dibersihan dari puing-puing. Yang bisa dipakai batubatanya, ya dibersihkan dan dipakai lagi, kayunya yang bisa dipakai juga agar bisa dipakai lagi," kata Jokowi.