Momen Erina Gudono Minta Izin karena 'Langkahi' Kakaknya dalam Hal Pernikahan

ERA.id - Calon istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, menjalani tradisi siraman, Jumat (9/12), di kediamannya Purwosari, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, jelang pernikahannya.

Siraman Erina digelar sekitar pukul 10.30 WIB setelah pemasangan bleketepe atau anyaman daun kelapa, dilanjutkan pembukaan tutup kain dua tandan pisang, berlanjut ke pemasangan padi yang diikat kain motig angsa sebagai lambang melimpahnya rezeki.

“Ini sebagai doa agar rumah tangga kedua mempelai selalu dalam ketentraman dan kedamaian,” kata pembawa acara, budayawan Wigung Wratsangka.

Prosesi selanjutnya adalah cethik geni adang sepisanan yakni ritual menyalakan api untuk memasak. Tradisi ini dilakukan saat suatu keluarga menikahkan anak untuk yang pertama.  Setelah itu, ada pula upacara masa pasarean.

Proses ini berlanjut ke langkahan, yakni permohonan izin ke kakak calon mempelai untuk mendahului menikah. Erina ‘melangkahi’ dua kakaknya, Allen dan dan Nisa Gudono. Erina adalah anak ketiga dari empat bersaudara dari mendiang Mohammad Gudono dan Sofiatun.

Proses berujung pada tradisi siraman. Adapun air siraman berasal dari tujuh sumber yakni Keraton Kasunanan, Keraton Mangkunegaran, Masjid Agung Surakarta, Umbul Pengging, Istana Merdeka, Istana Bogor, dan kediaman mempelai.

Erina sendiri disiram oleh ibundanya Sofiatun, istri Sultan HB X GKR Hemas, istri Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA), dan istri Mensesneg Siti Farida Pratikno.