Inilah 4 Manfaat Financial Technology Bagi Pengembangan UMKM
ERA.id - Financial technology (fintech) merupakan penggabungan antara teknologi dan sistem keuangan. Fintech dapat mendukung berbagai transaksi keuangan pribadi, seperti transfer dana, pembayaran, hingga peminjaman dana.
Seluruh transaksi lewat fintech dapat diproses dengan cepat, mudah, efisien, nyaman, aman, dan yang paling penting tepercaya. Kehadiran fintech di Indonesia membantu para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
Berikut 4 manfaat dari financial technology bagi pengembangan UMKM dari keterangan resmi Investree yang diterima oleh Era.id.
1. Mempermudah proses peminjaman modal
Co-Founder & CEO Investree Indonesia dan CEO Investree Group, Adrian Gunadi mengatakan manfaat fintech yang pertama adalah membantu pelaku bisnis untuk memperoleh modal usaha secara cepat.
"Pada 2022 saja, kami telah menyalurkan pinjaman Rp1,290 triliun kepada teman-teman pelaku usaha kreatif. Total sejak 2015 sampai sekarang, angka pinjaman tersalurkan khusus untuk sektor ini sebanyak Rp1,636 triliun kepada 327 Borrower," kata Adrian.
2. Meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan
Pertumbuhan fintech dimasa kini mulai merambah semua lini kehidupan masyarakat Indonesia. Kehadiran fintech bisa dikatakan sebagai bentuk meningkatkan literasi keuangan UMKM.
"Sudah menjadi komitmen Investree untuk terus meningkatkan kesadaran dan literasi keuangan," tutur Adrian.
3. Menginspirasi para pelaku UMKM kreatif
Kehadiran fintech bisa menginspirasi ide-ide kreatif pelaku UMKM dengan pemudahan peminjaman atau kegiatan webinar soal UMKM dari Investree.
"Dapat memberikan insight tak ternilai serta menginspirasi para pelaku UMKM kreatif untuk #GrowToge7her dengan memanfaatkan alternatif solusi bisnis sehingga mampu mempermudah dan mengefisienkan proses bisnis mereka," ucap Adrian
4. Memperluas kerjasama
Kehadiran fintech bisa memperluas kerja sama dengan berbagai ekosistem untuk menjangkau lebih banyak pelaku UMKM termasuk pemerintah (LKPP, LPSE, eKatalog), komunitas atau inkubator UMKM, dan lain sebagainya.
"Itulah mengapa sejak awal berdiri, salah satu hal yang menjadi fokus utama kami adalah penguatan kolaborasi dengan berbagai ekosistem, untuk meningkatkan ekosistem yang Investree miliki sendiri agar lebih berdampak terhadap pelaku UMKM," tutur Adrian.