Di Hong Kong, McDonald's Bisa Buat Nginep

Hong Kong, era.id - Lima tahun silam, muncul kabar kalau ada 57 orang menghabiskan waktu di malam hari nginep di gerai-gerai restoran cepat saji beken Amerika, McDonald's di Hong Kong. Jumlahnya sekarang meningkat pesat.

Seperti dilansir dari paragram.id, jumlah orang yang tidur di gerai-gerai McD di Hong Kong sekarang bisa mencapai 334. Jangan kamu pikir mereka ini gelandangan. Yang tidur di sini orang-orang berduit dan punya rumah. Fenomena ini dijuluki McRefugee.

Kesimpulan itu didapat dari survei yang dibuat Organisasi nonprofit Juniro Chamber International (JCI) Tai Ping Sang pada 110 gerai McD di sana. Hasilnya, lebih dari 70 responden yang menjadi sampel mengaku mereka punya tempat lain untuk tidur, sebagian besar dari mereka punya pekerjaan tetap atau paruh waktu. 

Jadi, anggapan tentang McRefugee adalah para tunawisma terbantahkan sudah. Lalu, kenapa mereka melakukan hal itu? Semua demi menghindari harga sewa apartemen atau listrik yang luar biasa mahal di Hong Kong.

Seseorang yang tinggal di apartemen tak berjendela misalnya, seringkali keberatan membayar biaya listrik untuk AC. Makanya, mereka milih untuk tidur di gerai McD selama musim panas. Ketimbang merogoh kocek 2 dolar AS per AC yang mereka gunakan.

Rame-rame nginep di McD di Hong Kong. (twitter @beijingcalling)

Faktor lainnya, mereka biasanya punya masalah keluarga atau konflik personal. Mulai dari ribut sama orangtua, sama pasangan, atau terjerat tindak kriminal ringan. Tapi nggak sedikit juga kok yang emang cuma pengen aja gitu nginep di McD meski nggak punya masalah apa pun di rumah.

Untunglah McDonald's punya makanan murah, koneksi WiFi gratis, dan ada fasilitas lain seperti kamar mandi yang bikin mereka tak ragu untuk menjadi seorang McRefugee. Fenomena ini terjadi karena Hong Kong meruapakan salah satu kota dengan harga properti paling mahal di dunia.

Karena itu, studi ini setidaknya menyimpulkan McRefugee nggak cuma dilakukan oleh mereka yang miskin secara finansial saja yang nginep di McD. JCI merekomendasikan pemerintah Hong Kong untuk menyediakan lebih banyak sumber untuk organisasi kesejahteraan warga dan pekerja sosial.

Tag: viral anak nonton porno