Kuat Ma'ruf Sebut Rambut Putri Candrawathi Acak-acakan dan Kasurnya Berantakan Usai Yosua Keluar Kamar
ERA.id - Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kuat Ma'ruf mengatakan rambut Putri Candrawathi acak-acakan usai dirinya melihat Brigadir J keluar dari kamar istri Ferdy Sambo di rumah Magelang, Jawa Tengah.
Hal itu dikatakan dia saat menjadi saksi di persidangan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).
Awalnya, Kuat Ma'ruf menjelaskan, dirinya melihat Yosua naik turun tangga yang mengarah ke kamar Putri Candrawathi. Saat itu, dia mengaku lihat Yosua seperti mengintip-intip situasi ketika di tangga.
"(Yosua) ngintip ke bawah?," tanya jaksa penuntut umum (JPU) ke Kuat Ma'ruf.
"Betul," jawab Kuat.
Kuat mengaku langsung menghampiri kamar Putri Candrawathi dan menggedor pintu kaca majikannya. Yosua pun kaget dan kabur.
"Saya gedor (sambil bilang) 'woy', niat saya ngagetin malah lari (Yosua)," ucap Kuat.
Kemudian, seorang asisten rumah tangga Susi memanggil Kuat dan meminta tolong bahwa bosnya sudah tergelat di dalam kamar.
"Pada saat kamu masuk ke dalam kamar, posisi terdakwa ini sudah tergeletak?," tanya jaksa.
"Betul di lantai," jawab Kuat.
"Posisi tergeletak itu gimana? Tergeletak, rambutnya tuh gimana? Kelihatan nggak?" tanya lagi JPU.
"Ya kelihatan," kata Kuat.
"(Rambut Putri Candrawathi) rapi atau acak-acakan, gitu aja?" balas jaksa.
"Acak-acakan," ungkap Kuat.
Kuat mengatakan Putri memakai baju saat itu. Tempat tidur istri Sambo ini, dikatakannya juga berantakan.
"(Putri) tapi sudah pakai baju waktu itu?" tanya jaksa.
"(Pakai) baju," kata Kuat.
"Keadaan tempat tidur bagaimana?" ucap jaksa.
"Pada saat itu berantakan," kata Kuat.
"Berantakannya seperti apa?," tanya lagi jaksa.
"Ada seprai pada ketarik, bantalnya ada, tidak sesuai tempatnya lah," ucap Kuat.