Momen Tragis Evakuasi Korban Tanah Longsor di Malaysia, 24 Tewas dan 9 Menghilang
ERA.id - Tanah longsor menghantam perkemahan pertanian organik di kota Batang Kali dekat Dataran Tinggi Genting, Malaysia pada Jumat (16/12/2022). Hingga Sabtu (17/12/2022), 24 orang dari 94 korban yang tertimbun tanah dipastikan tewas, sedangkan sembilan orang masih belum ditemukan.
“Saat saya bertugas di pusat operasi distrik Hulu Selangor, kami menerima telepon dari Malaysia Emergency Response Services 999 tentang kejadian tersebut sekitar pukul 02.30 dini hari,” kata seorang saksi, Firdaus Samad kepada media lokal Bernama.
“Setelah mendapat konfirmasi dari pihak berwajib termasuk kepolisian, saya bersama enam personel lainnya bergegas menuju lokasi kejadian,” lanjutnya.
Ia menggambarkan, orang-orang mengarungi lumpur setinggi pergelangan kaki dengan kondisi licin yang menyulitkan penyelamat untuk membantu korban.
“Seorang korban laki-laki mengabarkan kepada kami bahwa istri dan anaknya terjebak di dalam mobilnya yang tertimbun tanah longsor,” kenangnya.
Laki-laki itu berteriak kepada istrinya untuk terus menekan klakson agar mudah ditemukan tim penyelamat. "Kami berjalan dalam kegelapan melalui tumpukan tanah, mobil yang setengah terkubur, dan puing-puing lainnya, dipandu oleh suara klakson," ujar Firdaus.
"Tak lama kemudian, kami berhasil menemukan mobil yang dimaksud, dan benar saja, istri dan anaknya ada di sana. Sang istri, meski dalam kondisi lemah, mendesak kami untuk menyelamatkan anaknya terlebih dahulu," kata Firdaus.
Ketika ia menggendong anak itu, ia menyadari bahwa semua sudah terlambat. "Sudah meninggal, jelas dia pucat, dingin, dan nadinya tak berdetak," ujarnya.
Lima lembaga utama dikerahkan dalam upaya pencarian dan penyelamatan korban tanah longsor Batang Kali, dipelopori oleh Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Negara. Operasi berhenti pada pukul 04:00 Minggu pagi dan akan dilanjutkan pada pukul 09:00 untuk hari ketiga.