Momen Yudo Margono Salah Ucap Sumpah Jabatan Saat Dilantik Jokowi Jadi Panglima TNI
ERA.id - Presiden Joko Widodo resmi melantik Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI, menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Namun, saat proses pelantikan, Yudo Margono sempat grogi hingga salah mengucapkan sumpah jabatan.
Awalnya, Presiden Jokowi membacakan sumpah jabatan yang harus diulangi oleh Yudo Margono.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap Yudo menirukan Jokowi.
Sumpah jabatan itu kemudian dilanjutkan, namun Yudo salah mengucapkan kata 'sumpah' menjadi kata 'sikap'.
Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sikap prajurit," kata Yudo.
Suasana sempat hening sejenak, lalu Presiden Jokowi pun mengoreksi ucapan Yudo yang salah.
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," kata Jokowi yang diulangi lagi oleh Yudo.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI, untuk menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022.
Penunjukan itu dituangkan dalam Surat Presiden (surpres) yang dikirimkan ke DPR RI pada 28 November 2022 untuk ditindaklanjuti.
Pimpinan DPR RI lalu memerintahkan Komisi I DPR RI untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Yudo Margono, yang dilaksanakan pada 2 Desember 2022. Hasilnya, Komisi II DPR RI menyetujui Yudo sebagai panglima TNI.
Hasil fit and proper test kemudian dibawa ke Rapat Paripurna DPR RI pada 12 Desember 2022.